Dark/Light Mode

Duet Kesit dan Theo M Yusuf Diyakini Tingkatkan Kinerja PWI Jaya 2024-2029

Rabu, 17 April 2024 20:01 WIB
Silahturahmi sekaligus Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf, Rabu (17/4/2024). (Foto: Ist)
Silahturahmi sekaligus Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf, Rabu (17/4/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meriah dan penuh keakraban, itulah kesan dari acara silaturahmi sekaligus Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf, Rabu (17/4/2024).

Kesit dan Theo akan maju dalam  pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 yang kontestasinya digelar Kamis, 25 April 2024, di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.

Kesit dan Theo M Yusuf pada kesempatan ini menyampaikan visi-misinya. Keduanya berjanji akan bahu membahu untuk meningkatkan kinerja PWI Jaya.

Peserta silaturahmi sekaligus HBH Idul Fitri 1445 H ini adalah para pendukung dari Kesit dan Theo M Yusuf, untuk menjadi Ketua PWI Jaya 2024-2029 dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya 2024-2029.

Di antara pendukung militan duet Kesit dan Theo yang juga pemilik suara atau pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI Biasa bertanda 09, identitas keanggotaan PWI Jaya, tampak pengurus PWI Pusat seperti Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto, ketua Pantap Adinegoto Rita Sri Hastuti, Merdy Sofyansah.

Baca juga : Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf Duet Maju di Konferprov PWI Jaya

Hadir pula Chelsea Chan, wakil ketua Bidang Advokasi PWI Pusat, dan Abdul Rachman Loebis, wartawan senior olahraga yang membidangi penerbitan buku di PWI Pusat. A.R Loebis didampingi dua senior Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) lainnya, yakni Jimmy S.Haryanto, Prayan Purba, dan mantan Ketua Siwo Pusat Gungde Ariwangsa.

Hadir juga mantan fungsionaris PWI Pusat seperti Nurjaman Mochtar dan Bob Iskandar. Hadir juga belasan sahabat dari duet Kesit dan Theo M Yusuf guna memberikan dukungan moral.

Di antaranya adalah Gede Widiade, pendiri Pancoran Soccer Field (PSF), Pancoran, pemilik podcast Spotify Erick Tuapatinaya, putra dari pendiri Majalah Kartini alm. Bram Tuapatinaya, owner Nendia Primarasa H.Heru Pujihartono, serta sejumlah pengamat dan komentator sepak bola.

Seperti, Tommy Welly (Towel), Andi Bachtiar Yusuf, Yusuf Ibrahim, Ophan Lamara, yang sekaligus pemilik Playmaker Resto & Cafe, dan Joseph Erwiyantoro.

Juga dua sahabatnya dari Grup Rembuk Sepak bola Nasional, Eddy Syahputra dan Rendra Kurniawan

Baca juga : Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Terus Tingkatkan Kapasitas Produksi Kilang

Seperti pada dua silaturahmi sebelumnya pada medio Maret di Nendia Primarasa, dan awal April di PSF Pancoran, silaturahmi ketiga ini juga diwarnai testimoni dari insan pers yang hadir.

Testimoni antara lain disampaikan oleh Bob Iskandar, Jimmy S.Haryanto, Rita Sri Hastuti, Gungde Ariwangsa, Raden Wuryanto.

Mereka sependapat, duet Kesit dan Theo yang paling pantas memimpin PWI Jaya. Keduanya dinilai santun, tidak jemawa, simpatik dan humanis.

Bob Iskandar, yang sudah tiga puluh tahun menekuni jurnalistik sejak kepemimpinan Haji Sofyan Lubis, mengaku sangat terkesan dengan pasangan ini.

"Saya mendukung sepenuhnya duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf ini. Mereka yang paling cocok untuk memimpin kepengurusan PWI Jaya masa bakti 2024-2029," papar Bob Iskandar.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kiprah Dewa United Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

"Sangat meriah. Acara silaturahmi ini sangat mengesankan. Kami berharap duet Kesit dan Theo sukses," ungkap Gungde Ariwangsa, yang mewakili tim Suara Karya.

Ahmad Muhadjar, wartawan senior dari Radio Republik Indonesia(RRI), meneguhkan keyakinan terhadap duet Kesit dan Theo.

"Pasangan ini mendapat dukungan dari senior 10 lintas generasi. Artinya, keduanya paling dikenal. Kesit punya integritas dan popularitas dan punya hubungan yang luas. Sehingga harapan kita adalah keduanya mampu memajukan PWI Jaya dengan program-program yang lebih baik," ucap Ahmad Muhadjar.

"Tidak perlu diragukan lagi, Mas Kesit dan Pak Theo yang paling cocok mengomandani kepengurusan PWI Jaya lima tahun ke depan," timpal Raden Wuryanto, yang memulai profesinya sebagai wartawan olahraga sejak awal 1990-an bersama Kesit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.