Dark/Light Mode

KPU Kota Bekasi Ajak Kader PKK dan Posyandu Tingkatkan Partisipasi Pemilih 2024

Kamis, 21 Desember 2023 10:32 WIB
Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bekasi menggelar sosialisasi dan pendidikan memilih untuk pekerja sektor perempuan dari kader PKK, Posyandu dan Majelis Taklim, Rabu (19/12/2023)
Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bekasi menggelar sosialisasi dan pendidikan memilih untuk pekerja sektor perempuan dari kader PKK, Posyandu dan Majelis Taklim, Rabu (19/12/2023)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar sosialisasi dan pendidikan memilih untuk pekerja sektor perempuan dari kader PKK, Posyandu dan Majelis Taklim, Rabu (19/12/2023).

Dalam sambutannya, Sekretaris Camat (Sekcam) Rawalumbu, Yudistira mengajak para kader PKK dan Posyandu untuk mensosialisasikan hak pilih warga pada pemilu 2024. Sekaligus mengingatkan agar tidak golput.

"Ibu-ibu jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 untuk datang ke TPS untuk mencoblos. Kita akan memilih calon presiden, calon anggota DPD, calon anggota legislatif dari pusat, provinsi dan kota atau kabupaten," kata dia, di hadapan peserta sosialisasi dan pendidikan pemilih.

Dia juga mengatakan, bahwa masih ada warga di Kecamatan Rawalumbu yang belum memiliki TV, maka perlu di jemput dan rangkul agar mereka paham dalam memilih, masyarakat diminta memilih sesuai dengan keinginan diri sendiri.

Baca juga : Ketum PSI Kaesang Ajak Warga Jepara Tidak Golput Di Pemilu 2024

Tidak terpengaruh dengan hal-hal lain seperti iming-iming berupa uang atau hal lain.

Sementara itu, salah satu narasumber kegiatan sosialisasi Agnes Purbawanti menekankan pentingnya penggunaan hak pilih dan tepat dalam memilih calon pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebab suara masyarakat sangat penting sekalipun hanya satu suara karena setiap suara akan dihitung.

"Suara ibu penting, karena setiap suara akan dihitung walaupun satu suara. Jadi saya mengajak ibu menggunakan hak pilihnya," kata dia.

Baca juga : Partisipasi Pemilih Lebih 81,8 Persen

Di tempat yang sama, Peneliti IPI Karyono Wibowo, setiap pemilu partisipasi masyarakat meningkat karena Hak politik dalam pemilu di jamin oleh konstitusi Undang-undang 1945, sebagai warga negara wajib dalam hadir dalam pemilu.

"Dari beberapa survey toleransi money Jawa Barat tinggi, maka saya menyarankan dalam memilih pemimpin dan caleg di pemilu 2024, masyarakat melihat track record/rekam jejak dan peduli dengan masyarakat, program, jujur bersih, dermawan, toleran dan kompetensi," katanya.

Hal senada, Kepala Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi berharap tingkat partisipasi pemilih meningkat pada Pemilu 2024.

Untuk itu kata dia, butuh peran dan partisipasi aktif dari ibu-ibu dan bantu KPU Kota Bekasi untuk sosialisasi kepada masyarakat pada hari rabu, 14 Februari 2024 hadir dalam pencoblosan nanti.

Baca juga : Ketua KPI Ajak IKAJI Usung Narasi Pemilu Damai

Sekadar informasi kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang digelar KPU Kota Bekasi merupakan kegiatan Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Bekasi.

Kegiatan semacam ini akan dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.