Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
Efek Program Bansos Dan Latihan Kerja
Hore, Kemiskinan Di Jakarta Turun
Jumat, 28 Juni 2024 06:50 WIB
![Suasana rumah di bantaran kali Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan angka kemiskinan ekstrem menurun. (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM) Suasana rumah di bantaran kali Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan angka kemiskinan ekstrem menurun. (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
“Jangan sampai datanya simpang siur, karena program tanpa data yang clear akan sia-sia,” kata Tri.
Program konvergensi penanggulangan kemiskinan meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Tri menyebut, perlu adanya koordinasi intensif dari semua Ketua TKPK kota/kabupaten untuk memastikan seluruh penduduk pada peringkat kesejahteraan terendah memperoleh intervensi yang memadai.
“Prioritas Pemprov DKI Jakarta saat ini pada chronic poor, yaitu penduduk yang ada dalam kelompok miskin dan sulit keluar dari kemiskinannya,” jelasnya.
Baca juga : Paraguay Vs Brazil, Duel Pelampiasan
Untuk itu, Tri meminta inspektorat agar dapat memperhatikan pengawasan program-program penanggulangan kemiskinan Pemprov DKI Jakarta agar dapat berjalan dengan baik.
“Target pada tahun ini adalah mencapai tingkat kemiskinan sebesar 3,79 persen dan tingkat kemiskinan ekstrem di posisi 0 persen,” pungkasnya.
Asisten Kesejahteraan Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring jaring pengaman sosial yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Realisasi bansos dan pelatihan kerja harus dievaluasi, untuk melihat apakah program tersebut tepat sasaran.
“Kami berharap dana yang telah digulirkan untuk mengurangi beban masyarakat melalui jaring pengaman sosial betul-betul diterima oleh yang berhak,” kata Widyastuti.
Baca juga : Pecco Pengen Kuasai Assen
Dia menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki strategi pengentasan kemiskinan melalui tiga langkah strategis. Pertama, pengurangan beban pengeluaran masyarakat. Kedua, meningkatkan produktivitas masyarakat. Dan ketiga, mengurangi kantong-kantong kemiskinan.
“Apakah pendekatan ini sudah tepat? Saya mengajak para sumber, Dinas dan bapak ibu sekalian untuk lebih cermat lagi melakukan evaluasi dan monitoring di lapangan,” ujarnya.
Seperti bantuan pangan atau jaring pengaman sosial digunakan dengan semestinya.
“Contoh bansos digunakan untuk membeli rokok atau biaya konsumtif lainnya. Hal ini tentu menjadi PR,” ucap Widyastuti.
Baca juga : KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Penyaluran Banpres
Hal ini, lanjut dia, perlu dimonitoring agar bantuan yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat tersebut, tidak disalah gunakan.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 28 Juni 2024 dengan judul Efek Program Bansos Dan Latihan Kerja, Hore, Kemiskinan Di Jakarta Turun
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya