Dark/Light Mode

Videokan Gergaji Rusak Dan Rem Blong

Room Tour Petugas Damkar Depok Viral

Sabtu, 20 Juli 2024 07:25 WIB
Tangkapan layar sorotan video room tour seorang petugas Damkar Kota Depok tentang rusaknya sejumlah kendaraan dan peralatan pendukung pemadam kebakaran.  (Foto: IG infodepok_id)
Tangkapan layar sorotan video room tour seorang petugas Damkar Kota Depok tentang rusaknya sejumlah kendaraan dan peralatan pendukung pemadam kebakaran. (Foto: IG infodepok_id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Video tentang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, kembali viral di media sosial. Kali ini, yang jadi sorotan video room tour seorang petugas Damkar Kota Depok tentang rusaknya sejumlah kendaraan dan peralatan pendukung pemadam kebakaran.

Pengamatan Rakyat Merdeka di video yang berdar di X dan Instagram, seorang petugas Damkar Kota Depok memperlihatkan dua buah gergaji mesin yang diklaimnya telah rusak berbulan-bulan. Sebab itu, dia meminta maaf kepada masyarakat bila pihaknya tidak bisa bergerak cepat jika ada pohon tumbang.

Selain gergaji, petugas Damkar Kota Depok yang ada dalam video itu juga memperlihatkan kondisi mobil pemadam. Dari dalam kendaraan, dia mem­perlihatkan rem tangan mobil Damkar yang dinaikinya tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga : Nasib Tukang Sayur Dan Taksi Online Gimana Nih?

Dia mengatakan, kondisi itu membuat beberapa petugas ce­mas ketika di jalan.

“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, (jantung) pengen copot, takut mobil mundur. Kalau dikata untuk laporan, ka­mi sudah melapor, sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” ujarnya.

Petugas itu pun mengingatkan warga tidak berada di depan atau belakang mobil pemadam, karena rem tangannya jebol.

Baca juga : Tim Garuda Muda Tidak Boleh Kendor

Dia mengaku sudah membuat laporan sejak beberapa bulan lalu, tapi SKPD terkait belum menanggapi atau membenahi persoalan itu.

Dalam video selanjutnya, terungkap petugas yang ada dalam video viral itu bernama Sandi. Dia menegaskan, apa yang disampaikan dalam video tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan. “Ini video, fakta. (Diviralkan) dulu baru dibener­in,” keluhnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok Adnan Mahyudin angkat suara atas viralnya video terse­but.

Baca juga : Gaji Rp 1,4 Triliun Belum Dibayar, Mbappe Mau Tuntut PSG

Dia mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah kendala seputar pengadaan spare part atau suku cadang mobil Damkar.

Lambatnya proses pembelian sparepart, lanjut dia, disebabkan tahun keluaran kendaraan yang sudah lebih dari 5 tahun.

“Pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Tapi, ada kendala di spare part, butuh waktu karena mobil tahun 2015/2016,” kilah Adnan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.