Dark/Light Mode

Proyek TPS Ditarget Rampung Tahun Depan

Pasar Kramat Jati Siap Kelola Sampah Mandiri

Selasa, 5 November 2024 06:50 WIB
Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Pasar Induk Kramat Jati dipatok kelar tepat waktu pada Juli 2025. Sehingga, pasar tersebut bisa mengelola 100 ton sampah secara mandiri.

Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan, pembangunan pengelolaan sampah tersebut harus prioritas untuk diselesaikan.

“Kalau sudah ada perenca­naannya, akan kami desak terus sesuai target, kami tidak mau proyek molor,” tegas Yuke di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Yuke berpesan kepada Pe­rumda Pasar Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) aktif melaporkan progres pembangunan TPS 3R secara berkala kepada DPRD.

“Kalau ada kendala, sampai­kan. Jadi tak berlarut larut. Nanti kita awasi terus saat evaluasi tri­wulan. Kita juga akan sidak untuk mengetahui update program yang sedang berjalan,” ungkap Yuke.

Baca juga : Real Madrid Vs AC Milan, Duel Gengsi Dua Raksasa

Bersama pimpinan dan Ang­gota Komisi D, Yuke berkomit­men akan selalu mendukung selu­ruh program penanganan sampah.

“Apapun teknologi untuk mengurai sampah, pasti kita sup­port. Tapi harus melalui kajian dulu, agar tepat sasaran dan tepat guna,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini ber­harap, Dinas LH membuat kajian yang detail terkait wilayah mana saja di Jakarta yang membutuh­kan tempat pengelolaan sampah. Sehingga Jakarta bisa mengelola sampah secara mandiri di masing-masing wilayah, tanpa perlu membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kalau kita bisa mengolah sampah dari sumbernya lang­sung kan bagus. Perlu kajian lokasi, lahan dan metode apa yang cocok,” pungkasnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Su­haimi mengatakan, pengelolaan sampah perlu melibatkan semua pihak terkait. Untuk di lingkungan pasar, para pedagang perlu dibekali pengetahuan tentang tata cara mengelola sampah.

Baca juga : Megatron Makin Menyala

Untuk itu, dia meminta Dinas LH memberikan penyuluhan terkait cara mengelola sampah kepada para pedagang, khusus­nya di Pasar Induk Kramat Jati. Menurut dia, Bank Sampah bisa menjadi salah satu program yang dapat diterapkan di Pasar Induk Kramat Jati sambil menunggu TPS 3R rampung.

Melalui penyuluhan, harap dia, bisa membangun kesadaran para pedagang akan pentingnya pengelolaan sampah. Melalui Bank Sampah, para pedagang bisa mendapat penghasilan tambahan dari sampah anorganik seperti plastik, botol, kertas dan kaleng.

Tidak hanya itu, para peda­gang akan diajarkan cara mendaur sampah organik dari sisa sayur dan buah yang menumpuk untuk dijadikan pupuk.

“Banyak sampah yang bisa didaur ulang jadi sampah tidak harus dibawa ke Bantar Ge­bang,” ucapnya.

Pada 10 Oktober 2024, Pen­jabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah meletakan batu pertama pembangunan TPS 3R di Pasar Induk Kramat Jati. TPS 3R berdiri di atas lahan seluas 3.800 meter persegi, milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Tidak hanya tempat pengelolaan sampah, lokasi itu juga dilengkapi mushola, posyandu dan balai warga.

Baca juga : Yuki Kato, Ditinggal Nikah Para Sahabat

TPS 3R ini mampu mengolah 100 hingga 120 ton sampah per hari, khususnya sampah di Pasar Induk Kramat Jati. Sampah akan diproses jadi bahan bakar jum­putan padat. Lalu dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubara pada Pembang­kit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 5 November 2024 dengan judul Proyek TPS Ditarget Rampung Tahun Depan, Pasar Kramat Jati Siap Kelola Sampah Mandiri

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.