Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Proyek TPS Ditarget Rampung Tahun Depan
Pasar Kramat Jati Siap Kelola Sampah Mandiri
Selasa, 5 November 2024 06:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Pasar Induk Kramat Jati dipatok kelar tepat waktu pada Juli 2025. Sehingga, pasar tersebut bisa mengelola 100 ton sampah secara mandiri.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan, pembangunan pengelolaan sampah tersebut harus prioritas untuk diselesaikan.
“Kalau sudah ada perencanaannya, akan kami desak terus sesuai target, kami tidak mau proyek molor,” tegas Yuke di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Yuke berpesan kepada Perumda Pasar Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) aktif melaporkan progres pembangunan TPS 3R secara berkala kepada DPRD.
“Kalau ada kendala, sampaikan. Jadi tak berlarut larut. Nanti kita awasi terus saat evaluasi triwulan. Kita juga akan sidak untuk mengetahui update program yang sedang berjalan,” ungkap Yuke.
Baca juga : Real Madrid Vs AC Milan, Duel Gengsi Dua Raksasa
Bersama pimpinan dan Anggota Komisi D, Yuke berkomitmen akan selalu mendukung seluruh program penanganan sampah.
“Apapun teknologi untuk mengurai sampah, pasti kita support. Tapi harus melalui kajian dulu, agar tepat sasaran dan tepat guna,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, Dinas LH membuat kajian yang detail terkait wilayah mana saja di Jakarta yang membutuhkan tempat pengelolaan sampah. Sehingga Jakarta bisa mengelola sampah secara mandiri di masing-masing wilayah, tanpa perlu membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau kita bisa mengolah sampah dari sumbernya langsung kan bagus. Perlu kajian lokasi, lahan dan metode apa yang cocok,” pungkasnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pengelolaan sampah perlu melibatkan semua pihak terkait. Untuk di lingkungan pasar, para pedagang perlu dibekali pengetahuan tentang tata cara mengelola sampah.
Baca juga : Megatron Makin Menyala
Untuk itu, dia meminta Dinas LH memberikan penyuluhan terkait cara mengelola sampah kepada para pedagang, khususnya di Pasar Induk Kramat Jati. Menurut dia, Bank Sampah bisa menjadi salah satu program yang dapat diterapkan di Pasar Induk Kramat Jati sambil menunggu TPS 3R rampung.
Melalui penyuluhan, harap dia, bisa membangun kesadaran para pedagang akan pentingnya pengelolaan sampah. Melalui Bank Sampah, para pedagang bisa mendapat penghasilan tambahan dari sampah anorganik seperti plastik, botol, kertas dan kaleng.
Tidak hanya itu, para pedagang akan diajarkan cara mendaur sampah organik dari sisa sayur dan buah yang menumpuk untuk dijadikan pupuk.
“Banyak sampah yang bisa didaur ulang jadi sampah tidak harus dibawa ke Bantar Gebang,” ucapnya.
Pada 10 Oktober 2024, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah meletakan batu pertama pembangunan TPS 3R di Pasar Induk Kramat Jati. TPS 3R berdiri di atas lahan seluas 3.800 meter persegi, milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Tidak hanya tempat pengelolaan sampah, lokasi itu juga dilengkapi mushola, posyandu dan balai warga.
Baca juga : Yuki Kato, Ditinggal Nikah Para Sahabat
TPS 3R ini mampu mengolah 100 hingga 120 ton sampah per hari, khususnya sampah di Pasar Induk Kramat Jati. Sampah akan diproses jadi bahan bakar jumputan padat. Lalu dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 5 November 2024 dengan judul Proyek TPS Ditarget Rampung Tahun Depan, Pasar Kramat Jati Siap Kelola Sampah Mandiri
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya