Dark/Light Mode

Lawan Judi Online, Warga Semper Barat Diajar Literasi Digital

Rabu, 13 November 2024 08:33 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menggelar dialog interaktif dengan masyarakat Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024). (Foto: Zahra/RM)
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menggelar dialog interaktif dengan masyarakat Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024). (Foto: Zahra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menggelar dialog interaktif dengan masyarakat Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024), untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan tantangan di dunia digital. Khususnya terkait dengan judi online dan pinjaman online (pinjol). 

Dalam dialog ini, pembahasan utama adalah mengenai potensi bahaya yang mengintai dari penggunaan internet yang tidak terkontrol, seperti penyalahgunaan judi online dan pinjaman online yang berdampak buruk pada masyarakat.

Menteri Komdigi Meutya menekankan pentingnya pengawasan di lingkungan keluarga sebagai langkah pertama untuk melindungi anak-anak dan remaja dari dampak negatif tersebut. 

Baca juga : DPR Siap Revisi UU Pangan

"Kami harus bekerjasama dengan ibu-ibu di rumah untuk mengawasi anak-anaknya," ujar Meutya. 

Menteri Komdigi menjelaskan, meskipun alat-alat pengawasan digital semakin canggih, teknologi saja tidak cukup untuk memitigasi dampak negatif internet. 

"Kami tidak bisa menjangkau rumah-rumah tangga tanpa bantuan masyarakat. Pengawasan dari orang tua dan keluarga sangat penting," tambahnya. 

Baca juga : Ini Instruksi Prabowo Selama Berada Di Luar Negeri

Data menunjukkan bahwa lebih dari 200 ribu anak di bawah 19 tahun dan 80 ribu anak di bawah 10 tahun di Jakarta sudah terpapar risiko penggunaan internet yang tidak sehat. 

Meutya Hafid juga mengajak seluruh peserta untuk ikut serta dalam program literasi digital yang diselenggarakan oleh Kemdigi. Selain itu, ia menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dan monitoring terhadap dampak digital, baik melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan maupun kolaborasi dengan pemerintah daerah. 

"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berjalan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan waspada terhadap bahaya dunia digital," ujarnya. 

Baca juga : Le Minerale Senang Jadi Official Mineral Water Ajang Indonesian Masters 2024

Acara ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat pemahaman tentang literasi digital di tingkat masyarakat dan memberikan pencerahan terkait dampak negatif teknologi yang semakin berkembang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.