Anis Ajak Warga DKI Disiplin Jaga Jarak Untuk Cegah Penularan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyebaran Covid-19 di Jakarta masih amat mengkhawatirkan. Tingkat penyebarannya masih cukup tinggi.

“Kalau kita perhatikan lonjakan angka kasus cukup besar. Karena itu pada seluruh masyarakat untuk serius di dalam melaksanakan pembatasan jaga jarak atau biasa disebut physical distancing untuk mencegah penularan,” kata Anies di Jakarta, Senin (30/3).

Dia menegaskan, physical distancing harus dikerjakan secara serius dan pemprov juga secara khusus memberikan instruksi ke Ketua RT/RW, Dasawisma, PKK dan kader PKK untuk melakukan identifikasi atas kelompok masyarakat yang rentan bila tertular covid 19.

Baca juga : PMI Buka Donasi Untuk Pencegahan Dan Penularan Covid-19

Mereka adalah warga lansia di atas 60 tahun, penyandang penyakit bawaan, misalnya diabetes, penyakit jantung, paru, tekanan darah tinggi. Itu di antaranya.

Mereka bertugas identifikasi di lingkungannya. lalu secara khusus melakukan sosialisasi cara-cara mencegah penularan. Dan ada sebagian dari lansia yang tinggal sendirian tanpa didampingi oleh keluarganya.

“Disitu harus ada pendampingan khusus dan kita sudah sampaikan kepada para ketua RT, RW, untuk bisa memberikan dukungan agar mereka tetap bisa bertahan di rumah tanpa harus pergi keluar,” jelasnya.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona, KAI Kurangi Perjalanan Secara Bertahap

“Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat jangan pandang angka ini sebagai angka statistik. Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, bulan lalu bisa berkegiatan. Mereka punya anak, istri, saudara. Dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan," pinta Anis.

Ania juga mengimbau agar warga DKI tetap tinggal di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, lindungi diri, keluarga, tetangga, lindungi semuanya. Kata dia, jangan sampai dinas pertamanan dan hutan kota punya angka yang lebih tinggi lagi.

"Mari kita ambil tanggung jawab semuanya. itu sebabnya kenapa kami merasa perlu menyampaikan pesan yang amat kuat soal ini,” tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.