Dark/Light Mode

Larang Penumpang Bersuhu Tinggi Naik Kereta, KAI Siap Kembalikan Penuh Biaya Pemesanan Tiket

Kamis, 19 Maret 2020 00:18 WIB
Petugas PT KAI mengecek suhu tubuh penumpang, sebagai salah satu upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona. (Foto: Humas KAI)
Petugas PT KAI mengecek suhu tubuh penumpang, sebagai salah satu upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kewaspadaan terhadap Covid-19 atau virus Corona semakin ditingkatkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak terkecuali, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Salah satu upaya yang dilakukan KAI adalah menempatkan petugas pengecekan suhu badan. Di samping menjaga kebersihan terhadap sarana dan fasilitas kereta api di stasiun.

KAI telah menyemprotkan disinfektan menggunakan biosanitizer ke kursi, pagar dan fasilitas penumpang lainnya dari berbagai sudut. Sesuai Surat Edaran Menteri BUMN No: SE-1/MBU/03/2020 tentang kewaspadaan terhadap penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga : Gaungkan Berkain Tradisional, KCBI Siap Ramaikan Adiwastra

KAI sebagai perusahaan pelayanan publik, juga turut mengambil langkah preventif dengan idak memperkenankan penumpang bersuhu badan 38 derajat celcius ke atas, untuk naik kereta api.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan alat infrared gun thermometer yang disediakan di area boarding. Sebagai kompensasi, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.

Bagi penumpang suspect Corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh dengan maksimal empat orang dalam satu kode booking.

Baca juga : Antrean Penumpang Transjakarta Mengular, Kemenhub Sentil Pemprov DKI

Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Hand sanitizer disediakan di area meja boarding dan lokasi strategis lainnya, untuk menjaga agar penumpang kereta api tetap dalam kadaan bersih.

Untuk penanganan lebih lanjut terkait upaya pencegahan virus Corona, KAI menyiagakan tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona, KAI Larang Penumpang Bersuhu Badan Tinggi Naik Kereta Api

Selain itu, KAI juga menyiagakan satuan petugas pencegahan virus corona dan ruang isolasi sementara. Para petugas siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit, jika dibutuhkan.

Sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan bersama, KAI juga melakukan edukasi di stasiun dan sarana kereta api, melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus Corona, beserta cara pencegahannya seperti dengan tayangan video singkat, pemasangan spanduk dan standing banner.

Para pengguna jasa kereta api juga diimbau agar menggunakan masker, ketika kondisi tidak sehat seperti batuk dan pilek atau bersin-bersin. Selain itu, pengguna jasa kereta api juga diharapkan dapat turut serta menjaga kebersihan di area stasiun, seperti tidak membuang sampah tisu dan membuang air liur atau meludah sembarangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.