Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulau Seribu Bisa Dicontoh

Warga Dipantau Ketat, Nol Kasus Virus Corona

Kamis, 2 April 2020 10:27 WIB
Bank DKI menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Puskesmas Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu (2/4). Foto: Bank DKI
Bank DKI menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Puskesmas Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu (2/4). Foto: Bank DKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepulauan Seribu bagian dari Jakarta. Tapi kawasan ini bebas dari virus corona alias Covid-19. Warga dan pejabat di sana belum ada yang terpapar pandemi wabah mematikan itu. Untuk mencegah penyebaran virus corona di sana, akses masuk dan keluar Pulau Seribu dibatasi. Warganya dilarang beraktivitas seenaknya. Ada aturan main yang cukup ketat.

Bagi warga yang mau keluar masuk pulau, harus ada izin dari kepolisian. Ini yang diterapkan di Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Berdasarkan pemantauan Rakyat Merdeka, sejumlah pelabuhan atau dermaga seperti Kaliadem, Sunda Kelapa dan Ancol membatasi operasionalnya. Menutup sementara akses publik ke Kepulauan Seribu. 

Hanya kapal logistik dan sejenisnya yang beroperasi. Kapal-kapal jenis ini pun dipantau ketat. Saat masuk ke dermaga Pulau Tidung, sejumlah petugas kesehatan dan aparatur sipil Kelurahan Pulau Tidung, personel Gulkarmat, Satpol PP dan anggota PMI langsung menyemprot cairan disinfektan terhadap kapal tradisional pengangkut logistik Jakgrosir yang datang dari Dermaga Kaliadem, Jakarta Utara. 

Ini dilakukan agar kapal serta barang logistik berupa kebutuhan pokok steril dari virus corona. Tak hanya itu, dilakukan juga pengecekan suhu tubuh awak kapal serta petugas pengangkut barang. Selain berbagai pengetatan tersebut, seluruh pulau berpenghuni yang ada di Kepulauan Seribu juga rutin disemprot cairan disinfektan oleh Pemerintah Kabupaten. 

Baca juga : 5 Hari Lagi, Batam Jadi Lokasi Karantina Virus Corona


Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, pembatasan akses ini agar warga tidak masuk Pulau Tidung atau keluar pulau. “Kecuali ada kepentingan mendesak dengan mendapatkan surat keterangan dari kepolisian setempat,” ujar Hafsah, di Jakarta. 

Dia menuturkan, langkah ini diambil atas kesepakatan bersama seluruh tokoh masyarakat, agama, dan aparatur kelurahan. Pembatasan akses mulai berlaku sejak Senin (30/3) hingga 14 hari ke depan. Warga yang boleh beraktivitas di luar rumah yakni pegawai kelurahan, kecamatan, puskesmas, kepolisian, Satpol PP, PJLP, PPSU, Gulkarmat, pengelola RPTRA, penjaga perkantoran pemerintah, dan pekerja Jakgrosir. 

Selain itu, lanjutnya, warga masih diperbolehkan menukang, memancing, menjaring atau nelayan. Namun hanya di wilayah yang paling dekat dengan Pulau Tidung. Bagi para pedagang, untuk memenuhi kebutuhan warung, pedagang dapat memesan dan berkoordinasi via telepon dengan pemilik Kapal Feri Rawasaban pembawa bahan makanan, dan bentor atau becak motor untuk mengantarkan barang. 

Hafsah berharap selama 14 hari ke depan, warga tidak beraktivitas di luar rumah seperti berkumpul. Warga diminta menjaga jarak, hidup bersih dan sehat. Bagi warga yang melanggar atau kedapatan keluar rumah tanpa kepentingan yang jelas, akan diberikan sanksi. Yakni sanksi isolasi selama 14 hari. 

Baca juga : Ini Pesan Menteri Syahrul tentang Virus Corona


“Jika ada gejala penyakit, warga dianjurkan menghubungi via telepon atau WhatsApp petugas Puskesmas, lurah atau Kasi pemerintahan yang nomornya telah kami sebar kepada warga,” papar Hafsah. 

11 Pulau Disemprot Disinfektan 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, ada 11 pulau yang disemprot cairan disinfektan. “Kita lakukan penyemprotan massal di 11 pulau permukiman secara indoor dan outdoor,” kata Junaedi dalam keterangannya. 

Junaedi yang juga Wakil Bupati Kepulauan Seribu menyatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas gabungan seperti Sudin Kesehatan, Sudin Gulkarmat, Satpol PP dan satuan tugas lainnya. Ia bersyukur, sejauh ini Kepulauan Seribu tidak termasuk peta persebaran Covid-19. 

Baca juga : Tips Olahraga di Luar Ruangan Bebas Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua aparat di Kepulauan Seribu menjaga betul agar tidak ada warga yang terpapar corona. Sejauh ini, belum ditemukan kasus di Kepulauan Seribu. 

“Saat ini Kepulauan Seribu aman, harus dijaga jangan sampai ada satu yang positif. Karena begitu satu positif, potensi menularnya menjadi tinggi,” ujarnya. Anies mengimbau, aparat menjaga betul pintu keluar dan masuk Kepulauan Seribu. Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan penyebaran virus corona, seperti social distancing, cuci tangan, dan membawa hand sanitizer harus diterapkan betul. “Semua warga yang di pulau ke daratan harus mengikuti protap. Cuci tangan, pastikan pulang juga gitu. Mereka jangan jadi pembawa corona. Pastikan aman. Karena itu pulau kita juga,” pinta Anies. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.