Dark/Light Mode

5 Hari Lagi, Batam Jadi Lokasi Karantina Virus Corona

Rabu, 1 April 2020 19:27 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan fasilitas karantina COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/04).
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan fasilitas karantina COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/04).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah badai corona, Presiden Jokowi tetap bekerja keliling daerah. 

Kali ini, Jokowi meninjau pembangunan fasilitas penampungan untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya virus Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/04).

Saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 94,42%. Ditargetkan, pekan depan fasilitas karantina virus corona sudah dapat dioperasikan. 

Baca juga : PKTD, Solusi Ketahanan Ekonomi Desa Lawan Virus Corona

“Senin (6/04), semua fasilitas penampungan virus corona di Batam, sudah dioperasikan,”kata Jokowi. 

Presiden juga mengakui, bahwa memang ada keterlambatan kemarin sekitar 3-4 hari dalam pembangunan fasilitas ini karena transportasi bahan-bahan material dalam pengiriman terkendala cuaca,”ujarnya. 

Rencananya,  kapasitas tampung fasilitas Penampungan sekitar 1.000 tempat tidur. Pada tahap pertama, akan dibangun 2 gedung bertingkat. Dua untuk menampung 360 tempat tidur yang terdiri dari fasilitas observasi sebanyak 340 tempat tidur, sedangkan 20 tempat tidur lainnya merupakan fasilitas ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU). 

Baca juga : Ini 4 Sektor Paling Tertekan Karena Corona

Adapun sebanyak 340 tempat tidur fasilitas observasi akan diprioritaskan untuk orang kategori ODP sebanyak 240 tempat tidur dan 100 tempat tidur untuk pasien dalam pengawasan (PDP). Sisanya 640 tempat tidur akan dilaksanakan pembangunan fasilitasnya pada tahap II.  

“Semua ini kita siapkan dan berharap tidak dipakai, tetapi paling tidak kita siapkan. Ada mobilitas Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia, yang pulang untuk mudik. Ini harus kita awasi dengan benar, sehingga tidak menyebar. Nanti kalau semua sudah selesai, fasilitas ini kita siapkan untuk rumah sakit penyakit menular dan riset,” tutur Presiden. [

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19.  [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.