Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Baru di Jakarta Masih Tertinggi
Tes PCR Per Orang di DKI Tembus 54 Persen Dari Total Nasional
Minggu, 16 Agustus 2020 16:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dibanding provinsi lainnya, DKI Jakarta memang selalu menempati peringkat teratas wilayah yang paling banyak mencatatkan jumlah kasus harian. Hari ini saja, DKI melaporkan 518 kasus baru, yang mengatrol total akumulasi kasus positif menjadi 29.554. Dengan catatan, sebanyak 31 kasus baru pada hari ini merupakan data hari sebelumnya, yang baru dilaporkan.
Tingginya jumlah kasus baru di DKI, tak lepas dari tes PCR yang rajin digenjot Pemprov DKI. Jumlah warga DKI yang dites PCR pada hari ini, mencapai 4.992 orang. Atau 54 persen dari angka nasional, yang jumlahnya 9.218. Sedangkan jumlah spesimen yang dites PCR pada hari ini, mencapai angka 6.235. Atau seperempat dari angka nasional, yang totalnya 25.414.
Baca juga : Maju Pilkada, Cucu Wapres Ingin Karawang Jadi Ikon Lumbung Padi Nasional
Dalam sepekan terakhir, DKI telah melakukan tes PCR terhadap 40.338 orang. Kali ini, angkanya kurang dari empat kali target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meminta pengujian minimal 10.645 per pekan.
Untuk persentase kasus positif dalam sepekan terakhir, posisinya kini ada di angka 8,9 persen (Indonesia 15,9 persen). Namun, persentase kasus positif secara total ada di angka 5,9 persen (Indonesia 13,1 persen). Persentase kasus positif secara total di DKI, nilainya mendekati standar WHO yang besarnya 5 persen.
Baca juga : Ini Yang Didalami Penyidik KPK Dari Tiga Saksi
Persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid, bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi. Bila jumlah tesnya sedikit atau tidak memenuhi standar WHO, maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.
Dari total kasus positif di Ibu Kota yang jumlahnya tembus ke angka 29.554, sebanyak 8.851 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Jumlah ini turun 220, dibanding hari sebelumnya. Sementara kasus sembuh, dilaporkan bertambah 734 sehingga jumlahnya menjadi 19.708. Tingkat kesembuhan di DKI kini mencapai 66,7 persen. Sama dengan tingkat kesembuhan nasional.
Baca juga : Laporkan 471 Kasus Baru, Tingkat Kesembuhan di DKI Tembus 63,5 Persen
Sedangkan kasus meninggal dunia di DKI, bertambah empat orang menjadi 995. Tingkat kematiannya mencapai 3,4 persen. Di bawah persentase nasional, yang besarnya 4,4 persen. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya