Buruan Isolasi Semua Pasien Positif Corona

 Sebelumnya 
Tenaga Medis Ditambah 

Kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menambah hingga 1.800 tenaga kesehatan profesional. Hal ini dilakukannya dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam menangani pasien Covid 19.

Baca juga : Begini Cara Pelanggan Dapat Token Listrik Gratis PLN

“Penambahan itu dilakukan karena ke depan pasien Covid-19 tak bergejala pun akan diisolasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Kemudian, untuk pasien yang memiliki gejala sedang dan berat Covid-19 akan dirawat di rumah sakit rujukan,” ujarnya.

Dia menuturkan, lokasi perawatan Covid-19 akan dibagi untuk mengurangi tingkat penggunaan tempat tidur rawat inap. Pasalnya, saat ini ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Jakarta telah terisi lebih dari 74 persen. Padahal idealnya, kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan hanya terisi di bawah 60 persen.

Baca juga : Jangan Sampai Pasien Harus Waiting List Kalau Mau Masuk

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia menyatakan, sejumlah rumah sakit rujukan sepakat akan menambah kapasitas bed dengan mengubah peruntukan. Targetnya, sementara ini akan dilakukan penambahan 137 tempat tidur untuk Intensive Care Unit (ICU) dan 746 tempat tidur isolasi.

Penambahan ruang isolasi dan ICU itu untuk pasien Covid-19 ini untuk menurunkan bed occupancy rate atau rasio penggunaan tempat tidur di rumah sakit atau RS rujukan Covid-19 menjadi 60 persen.

Baca juga : BUMN Perangi Covid, Ini Rangkaian Bantuan BNI Selama Pandemi

Saat ini, rasio penggunaan kamar isolasi memcapai 74 persen dan ICU telah mencapai 84 persen. Sekadar informasi, ruang isolasi tersedia 4.054 tempat tidur dan ICU 513 tempat tidur di 67 rumah sakit rujukan.

“Pemerintah akan menambah tempat tidur isolasi menjadi 4.800 unit dan ICU 650 kamar tidur. Dua RSUD akan berubah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 untuk memaksimalkan dua rumah sakit pemerintah,” ungkapnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.