Dark/Light Mode

Soal Covid-19, Jokowi Minta Jajarannya Tak Cuma Laporan Jumlah Pasien Positif

Senin, 13 Juli 2020 13:48 WIB
Presiden Jokowi pemimpin Rapat Terbatas dengan topik Percepatan Penanganan Dampak PandemiCovid-19, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7). (Foto: Instagram @jokowi)
Presiden Jokowi pemimpin Rapat Terbatas dengan topik Percepatan Penanganan Dampak PandemiCovid-19, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7). (Foto: Instagram @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menginginkan langkah konkret dari para jajarannya dalam penanganan wabah Covid-19. Jadi, bukan sekadar laporan angka jumlah pasien positif.

“Kita ingin segera bergerak di lapangan. Karena kondisi di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima, angka positif rate-nya melonjak dari 4-5 persen sekarang sudah 10,5 persen,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas dengan topik Percepatan Penanganan Dampak PandemiCovid-19, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Walhi dan Greenpeace Minta Masyarakat Tak Gunakan AMDK Galon Sekali Pakai

Presiden Jokowi ingin agar jajarannya tidak sekadar laporan. Namun juga menginfomasikan langkah atau solusi yang harus dikerjakan dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Selain itu, Jokowi juga ingin mengetahui dengan pasti problem-problem yang terjadi di lapangan sesungguhnya.

"Tolong betul-betul dijadikan perhatian. Tolong tidak usah memberikan laporan, tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan,” tegas Jokowi.

Baca juga : Banyak Kelompok Rentan Tak Jaga Jarak, Jumlah Kasus Positif Masih Di Atas 1.000

Jokowi meminta agar gerakan nasional disiplin protokol kesehatan dimasifkan kembali. “Mengenai jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, karena dari survei yang kita lihat di Jatim, saat saya ke Jatim, survei mereka di Jatim untuk mereka, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker,” bebernya.

Ia pun menginginkan agar ada mobilisasi kekuatan untuk mendukung upaya memasifkan gerakan disiplin dengan protokol kesehatan tersebut. “Mobilisasi yang saya inginkan, mobilisasi di Polri, TNI, ormas, relawan, tokoh, di kampus semua digerakkan untuk mengampanyekan itu sekaligus melakukan pengawasannya,” kata Presiden Jokowi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.