Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 200 awak bus menjalani test urine dengan menerapkan protokol kesehatan di Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (23/12).
Kegiatan ini dilakukan pengelola terminal, bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Mabes Polri.
Baca juga : Diserang Emil Mahfud Bertahan
Kepala Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Istiono, mengapresiasi langkah pengelola Terminal Kampung Rambutan dalam memberikan layanan pada masyarakat yang akan mudik, dengan menyediakan posko keamanan terpadu, posko kesehatan, posko rapid test, rampchek kendaraan hingga test urine kepada awak bus.
"Pencegahan penyebaran Covid-19 harus dilakukan. Pengemudi juga harus sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Istiono.
Baca juga : Tren Gaya Hidup Generasi Milenial Jaga Lingkungan
Selain di terminal, pemeriksaan juga akan dilakukan di setiap rest area oleh jajaran Polda masing-masing wilayah. Jika ada awak bus yang sakit, maka direkomendasikan segera untuk segera dilakukan pemeriksaan kesehatannya lebih lanjut di rumah sakit.
Terkait hal ini, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Made Jhoni menjelaskan, awak bus yang ikut test urine ini terdiri dari 100 pengemudi dan 100 kondektur.
Baca juga : Jenderal Dudung Melambung
Mereka merupakan awak bus yang akan mengangkut calon pemudik jarak jauh. "Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan mudik. Keselamatan penumpang ada di tangan awak bus itu." tegasnya.
Teknik pemeriksaan urine awak bus ini diserahkan sepenuhnya pada pihak Dirlantas Polda Metro Jaya. Jika ada yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba, akan ditangani oleh petugas dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya atau dari Polres Metro Jakarta Timur. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
