Trump Muncul Di Tempat Sampah Hingga Jadi Pemain Golf

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara-gara kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), Rumah Patung Lilin Madame Tussauds di London “memecat” Donald Trump. Tak lagi menampilkan sosoknya sebagi Presiden AS, tapi menjadi pemain golf.

Madame Tussauds adalah museum patung lilin terkenal di London, Inggris, dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung lilin, Marie Tussaud, wanita kelahiran Strasbourg, Prancis pada 1761 dan wafat pada 1850.

Di museum itu, Trump digambarkan bermain golf di Virginia pada Sabtu (7/11/2020), ketika Joe Biden memastikan kemenangannya di Negara Bagian Pennsylvania. Dalam sebuah rekaman video, tampak seorang pematung di Madame Tussauds merawat rambut Trump, sementara penata rias memperbaiki fitur wajahnya.

Baca juga : Lembaga Survei Bayar 20 Dolar Saat Wawancara Calon Pemilih

Trump berdiri di samping sekantong tongkat golf dan mengenakan topi merah terkenalnya yang bertuliskan: "Trump 2020 Keep America Great!" Dia mengenakan kemeja ungu lengan panjang dan celana golf kotak-kotak.

Dalam Tweet-nya museum itu menyatakan: "Kampanyenya mungkin bukan hole in one, tetapi @RealDonaldTrump sekarang berada di jalur untuk mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk olahraga favoritnya, saat #MadameTussaudsLondon mendandani ulang sosoknya dalam pakaian golf untuk mencerminkan potensi pakaiannya pada tahun 2021."

Pengguna media sosial (medsos) pun memuji tingkah museum ini. Seorang pengguna Twitter berkomentar: "Cocok, terutama karena dia tampaknya sedang bermain golf ketika berita tentang kemenangan Biden tersiar."

Baca juga : Pilpres AS Bikin Rupiah Makin Perkasa

Trump, yang memiliki beberapa lapangan golf, termasuk satu di Aberdeenshire, Skotlandia, hingga saat ini masih ngotot, bahwa pemilu masih jauh dari selesai setelah mengetahui dia kalah dari Joe Biden.

Sejumlah foto pun beredar di internet pada hari Sabtu. Salah satunya, foto Trump yang sedang melihat ke lapangan golf. Foto lainnya menunjukkan, dia berbicara dengan sesama pegolf, diduga setelah mendengar hasil Pilpres.

Pernyataan resmi Presiden Trump pun muncul: “Kita semua tahu, mengapa Joe Biden buru-buru berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa media pendukungnya berusaha keras membantunya: mereka tidak ingin kebenaran terungkap.”

Baca juga : Trump Beraksi Di Pennsylvania, Biden Dan Obama Kampanye Di Michigan

"Fakta sederhananya adalah, pemilihan ini masih jauh dari selesai. Joe Biden belum diresmikan sebagai pemenang di Negara Bagian mana pun. Apalagi Negara Bagian yang sangat diperebutkan (kini) bersiap melakukan penghitungan ulang yang wajib dilakukan. Atau Negara Bagian, di mana kampanye kami memiliki tantangan hukum yang valid dan sah, yang bisa menentukan pemenang terakhir.”

"Di Pennsylvania, pengamat hukum kami tidak diizinkan mengakses untuk menyaksikan proses penghitungan suara. Keputusan hukumlah yang menentukan siapa presiden (yang sah), bukan media," ujar Trump.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.