Dark/Light Mode

Pandemi Mulai Genting, Ini Jurus Pamungkas RSD Wisma Atlet

Senin, 14 Juni 2021 16:32 WIB
Petugas berpakaian APD lengkap tengah menata perlengkapan kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran. (Dok . Kementerian PUPR)
Petugas berpakaian APD lengkap tengah menata perlengkapan kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran. (Dok . Kementerian PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyiapkan strategi pamungkas menghadapi jumlah pasien sepekan terakhir.

Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M Arifin menyatakan, strategi terakhir  itu yakni memakai tempat tidur yang tidak terpakai.

"Jadi 5.994 bed yang ada itu sebagian terdapat yang tidak dipakai. Harusnya terdapat tiga tempat tidur, namun hanya dipakai dua selama ini. Nah ini sebagai senjata terakhir sebenarnya," ujar Arifin kepada wartawan, Senin (14/6).

Baca juga : AHY: Ini Tugas Kita Semua

Strategi ini akan menambah ketersedian tempat tidur hingga 30 persen. Secara rinci jumlah tempat tidur dapat mencapai 2.000.

Arifin menegaskan, RSD Covid-19 Wisma Atlet siap menghadapi lonjakan pasien.

"Jumlah nakes, obat-obatan, tempat tidur, serta logistik di RSDC Wisma Atlet mencukupi," tegasnya.

Baca juga : Hentikan Ketergantungan Impor Alkes

Diketahui, RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisian jumlah tempat tidurnya di angka 80,68 persen. Total pasien yang dirawat sebanyak 4836 pasien. Artinya, okupansi ketersedian tempat tidur tersisa 19,32 persen.

Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota tercatat pada 6 Juni 2021 sebanyak 11.500, sedangkan pada 13 Juni 2021 sebanyak 17.400. Dalam kurun waktu sepekan terjadi lonjakan sebesar 50 persen. 

Berdasarkan catatan, kenaikan kasus di Ibu Kota memang fantastis. Pada 9 Juni penambahan kasus masih di angka 1.371. Sehari setelahnya, 10 Juni, naik drastis menjadi 2.096 kasus. Selanjutnya nambah 2.293 kasus pada 11 Juni, dan 2.455 kasus pada 12 Juni. Sementara 13 Juni, kasus di DKI Jakarta mencapai 2.789 kasus. Padahal, pekan-pekan sebelumnya, penambahan pasien positif di bawah seribu orang.

Baca juga : Hadiri Festival Musik Anak Jalanan, Ini Pesan Anies

Selain itu, angka positivity rate di Jakarta pun terjadi peningkatan. Pekan lalu tercatat 9 persen, sedangkan pada 13 Juni 2021 tercatat 17 persen.

Tempat tidur isolasi di rumah sakit juga meningkat signifikan. Berdasarkan data pada pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45 persen. Namun, per 13 Juni sudah terisi 75 persen, di mana 27 persennya pasien adalah warga luar Ibu Kota. Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.