Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polda Metro Klaim Pasokan Oksigen Dan Tabung Di Jadetabek Mencukupi

Rabu, 30 Juni 2021 22:23 WIB
Stok tabung oksigen di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Stok tabung oksigen di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya memastikan pasokan oksigen maupun tabung oksigen masih mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit dan masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya di masa pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini produsen gas oksigen setiap bulan sebenarnya cukup sesuai dengan apa yang diproduksi oleh produsen gas oksigen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/6).

Baca juga : Polda Metro Gelar SIM Keliling Di 5 Lokasi, Cek Di Sini

Yusri menjelaskan, terkait pengecer dan toko alat kesehatan yang kehabisan stok tabung oksigen disebabkan oleh lonjakan pembelian tabung oksigen oleh perorangan.

"Permintaan dari perorangan sekarang ini cukup banyak, sehingga toko-toko merasa kehabisan karena adanya permintaan perorangan," terangnya.

Baca juga : Terkendala Armada, Tabung Oksigen Di DKI Jakarta Cukup

Atas kondisi itu, Polda Metro Jaya mengadakan pertemuan dengan para produsen maupun importir tabung oksigen dan diketahui kelangkaan tabung oksigen disebabkan lamanya proses impor.

"Kenapa saya bilang terkendala? karena impor dari luar itu kan sekitar sebulan dua bulan, sementara kita ketahui bersama angka Covid-19 cukup tinggi, sehingga permintaan cukup tinggi," ujar Yusri dikutip Antara.

Baca juga : Polda Metro Tambah Titik Pembatasan Mobilitas Jadi 22 Lokasi Di Depok, Tangerang Dan Bekasi

Dari pertemuan tersebut, juga diperoleh informasi bahwa produksi oksigen saat ini tetap normal dan bisa memenuhi permintaan rumah sakit meski angka bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kenaikan. "Untuk di rumah sakit sampai dengan saat ini tercukupi," pungkasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.