Tertunda Maret Lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya Akhirnya Divaksin Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akhirnya menerima vaksinasi Covid-19 perdana di Braja Mustika dalam program vaksinasi massal bersama warga Bogor lainnya, Senin (12/7).

"Tiga bulan lalu, vaksinasi saya sempat ditunda karena antibodinya masih tinggi. Saat itu, saya berikan kesempatan kepada Kang Mahfud (relawan pengatur lalu lintas di Kota Bogor, Red) untuk mendapatkan jatah vaksin yang saat itu masih terbatas," ungkap Bima via laman Instagramnya, Senin (12/7).

Baca juga : Luhut Puji Faskes Asrama Haji Pondok Gede Untuk Pasien Covid-19

Bima Arya pernah terinfeksi Covid-19 pada Maret 2020. Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, penyintas Covid-19 boleh menerima vaksin, setelah lebih dari 3 bulan dinyatakan sembuh dari positif Covid-19.

Namun, karena titer antibodinya masih sangat tinggi yakni 197 dari standar 130, Bima memutuskan menunda vaksinasi Covid-19. Hingga akhirnya divaksin pada Senin (12/7).

Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Bima Arya Minta Warga Jaga Prokes

Saat ini, Pemkot Bogor terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebanyak 10 ribu vaksin per hari, untuk mencapai herd immunity alias kekebalan komunal.

Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor digelar di sejumlah sentra vaksin seperti Puri Begawan, Braja Mustika, Mal Boxies, Markas Yonif 315 Gunung Batu, dan Mal Transmart Yasmin.

Baca juga : Bukti Pemerintah Tak Akan Berbisnis Vaksin Covid-19

Berdasarkan data Senin (12/7), jumlah warga Kota Bogor yang sudah menerima vaksin Covid-19 mencapai 177.443, dari total 840.133 target penerima. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.