Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Doni Monardo Tinjau Kesiapan Wisma Atlet Hadapi Lonjakan Covid-19
Kamis, 20 Mei 2021 17:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Kamis (20/5).
Doni bersama rombongan datang untuk memastikan kesiapan RSDC antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran 2021.
Baca juga : Solidaritas Global Penting Untuk Perang Lawan Covid-19
Berkaca dari tahun sebelumnya, angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca libur Lebaran. Padahal secara resmi Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman. Namun, masih ada yang nekad melakukan mudik.
Ia menyebut, trend kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit akan bertambah setiap akhir libur Lebaran. "Ketika pasien di rumah sakit bertambah, maka akan diikuti dengan angka kematian yang cukup tinggi. Hal ini akan berdampak kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Dokter yang merawatnya," ujar Doni
Baca juga : Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Dalam kunjungannya, Doni juga memastikan jumlah tenaga medis cukup untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Menurutnya, perlu kerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat dengan berbagai cara, salah satunya dengan yang dilakukan adalah mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam bagi mereka yang melakukan perjalanan.
Baca juga : Wisma Atlet Siapkan 10 Ribu Tempat Tidur
"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan," kata Doni [MFA].
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya