Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ridwan Kamil Siapkan Strategi Jitu Lacak Dan Tes Covid-19 Berbasis RT

Selasa, 27 Juli 2021 21:08 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan strategi pelacakan dan pengetesan berbasis RT/RW, guna menekan laju penularan terutama dengan kehadiran virus Covid-19 varian delta.

Dalam rapar koordinasi (rakor), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membahas skema di lapangan dalam pelacakan dan pengetesan berbasis RT/RW. 

Disepakati, satu RT minimal harus ada satu pelacak yang berasal dari kader karang taruna, PKK, dan relawan yang dilatih. 

Dalam tracer lapangan ini kata Ridwan, RT akan melacak kontak erat dari kasus positif yang terkonfirmasi, untuk kemudian melapor ke babinsa/bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke tracer digital yang berdiam di puskesmas. 

Baca juga : Pandemi Covid-19 Bukan Konspirasi Lho!

Dari tracer digital, data akan dilaporkan ke koramil – kodim – kodam sampai akhirnya bermuara di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selaku koordinator percepatan pelacakan dan testing ini. 

Ridwan Kamil yang akrab disapa RK, mencatat di Jawa Barat ada sekitar 262.388 RT yang berarti butuh 262.388 tracer lapangan. Sementara puskesmas ada 1.100 unit yang berarti butuh 1.100 tracer digital. 

"Tracer di Jabar satu RT satu orang dan tracer lapangan bisa satu atau dua orang yang tugasnya bisa berinisiatif, dengan atasannya tracer digital. Dan kemudian pastikan mereka (tracer digital) paham cara mengisi digital," ucap RK dikutip Jabarprov.go.id.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menyebutkan, untuk tracer lapangan, sudah ada 200 ribu kader PKK terlatih dan tinggal penajaman mengenai teknis pelaporannya. "Mereka sudah by name by addres,” imbuh Atalia.  

Baca juga : Brantas Abipraya Gelar Vaksin Covid-19 Gratis

Ketua Karang Taruna Jabar, Raden Subchan Daragana menambahkan, dari karang taruna, sudah ada 10.300 anggota yang siap diterjunkan jadi tracer lapangan. 

“Itu sudah _by name by addres_ dilakukan lewat google form. Kami masih menunggu bagaimana alur informasinya,” ujarnya.

Sementara Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI, Nugroho Budi Wiryanto menyatakan, untuk tracer digital, sudah ada tenaga dari Kodam III Siliwangi yang sudah dilatih.

“Kami sudah ada tracer digital 470 personel. Tracer digital posisi ada di puskesmas dan mereka akan menerima laporan dari tracer lapangan,”jelasnya

Baca juga : Di Jateng, Partai Gelora Sediakan Ambulance Gratis Untuk Pasien Covid-19

Gubernur RK pun berpesan, agar nanti para petugas di lapangan meniatkan diri untuk mencari orang sakit agar bisa segera diberikan pertolongan dan menjauhkannya dari orang sekitar yang sehat.  

“Kita di lapangan yang paling penting mencari orang sakit dan memisahkannya dengan orang yang sehat. Jumlah relawannya, sudah memadai, ini mungkin menjadi penyemangat kita semua,” pungkasnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.