3 Pekan Dirawat Di RSPAD, Max Sopacua Wafat

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar duka datang dari politisi senior yang pernah membesarkan Partai Demokrat, Max Sopacua. H. Zulkifli bin Adam atau Max Sopacua meninggal dalam usia 75 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya Rabu (17/11) pukul 05.35 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kabar duka ini awalnya tersebar di grup WhatsApp, Rabu (17/11). Putra Max Sopacua, Ferro Sopacua membenarkan ayahandanya wafat. "Iya, benar," ujar Ferro dihubungi wartawan, Rabu (17/11).

Kata Ferro, ayahnya wafat setelah berjuang menghadapi sakit paru-paru selama tiga pekan. "Ada masalah yang cukup berat di paru-paru almarhum hampir 3 minggu di RSPAD," ungkapnya.

Baca juga : Walkot Arief Pantau Pembongkaran Rumah Di Maulana Hasanudin

Politisi Partai Demokrat Imelda Sari lewat akun Twitter-nya juga mengabarkan kabar kepergian Max.

"Innalillahi waiina ilaihi rojiun. Telah berpulang papa kami H. Zulkifli bin Adam (Max Sopacua) pada hari ini, Rabu 17 November 2021 pukul 05.53 WIB. Mohon dimaafkan segala kekhilafan Almarhum semasa hidup. Ferro Sopacua," cuit @isari68.

Serupa, Rachland Nashidik juga turut berduka cita. "Pagi ini mendapat kabar duka. Pak Max Sopacua berpulang dalam usia 75 tahun. Rest in peace, Pak Max. Saya selalu menganggapmu senior dan sahabat yang menyenangkan, bahkan ketika kita mengambil jalan berbeda," kicau @rachlannasidhik.

Baca juga : Mohon Doa, Tukul Arwana Dirawat Di RS PON

Politisi PKS Mardani Ali Sera melantunkan doa untuk Max. "Turut berduka. Mendoakan semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggal peroleh kesabaran @ferroxv," tulis @MardaniAliSera senada dengan pengacara Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu. Telah wafat rekan kita Max Sopacua alias H Zulkifli bin Adam hari ini di Jakarta. Semoga Allah SWT merahmati Almarhum," tuturnya.

Sebagai informasi, Max diberhentikan sebagai kader Partai Demokrat setelah bergabung dengan kelompok yang berupaya melakukan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Baca juga : Sakit Kanker, Ratu Bulutangkis Verawaty Terbaring Di RS

Sebelum berkecimpung di dunia politik, pria kelahiran Ambon, 2 Maret 1946 ini dikenal sebagai presenter dan produser acara olahraga di Televisi Republik Indonesia (TVRI) semasa Orde Baru. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.