Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Darurat, Ganjar Cek Pertokoan Dan Mall Di Kota Semarang

Rabu, 7 Juli 2021 20:26 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau kondisi pertokoan dan mall di Kota Semarang, selama PPKM Darurat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau kondisi pertokoan dan mall di Kota Semarang, selama PPKM Darurat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki hari kelima Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau kondisi pertokoan dan mall di Kota Semarang. 

Pantauan itu dilakukan Ganjar usai menyelesaikan kegiatan di Kantor Gubernur, Rabu (7/7). 

Dalam pantauannya,  Politisi Banteng ini melihat ada perubahan dibandingkan hari-hari sebelumnya, meskipun masih ada yang belum menaati peraturan.

Keluar dari Kantor, Ganjar langsung berkeliling melintasi sejumlah lokasi yang biasa menjadi titik keramaian di Kota Semarang. 

Sesampainya di kawasan pertokoan Jurnatan, Jalan H Agus Salim Kota Semarang, mobil Ganjar berhenti. Ternyata Ganjar tertarik dengan sebuah pengumuman yang tertempel di pintu sebuah toko di kawasan tersebut. Hampir semua toko di kawasan itu tutup.

Baca juga : Ada PPKM Darurat, BTN Pede Kinerjanya Tetap Terjaga

“Toko di sepanjang kawasan ini tutup. Ternyata ada peraturan dari Wali Kota terkait PPKM Darurat. Pemilik toko juga menempel jadwal atau cara pembelian. Ini contoh yang bagus,” kata Ganjar melihat dari dekat pertokoan yang tutup selama PPKM Darurat dikutip Jatengprov.go.id.

Setelah dari kawasan pertokoan Jurnatan, Ganjar berlanjut melihat kondisi di sepanjang Jalan Pemuda, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Mayjend Sutoyo. Ia mampir untuk melihat kondisi di Mall Ciputra dan DP Mall.

Saat berada di Mall Ciputra, Ganjar melihat kondisi gerai-gerai yang banyak tutup tetapi ada juga yang masih buka, seperti restoran cepat saji dan sebuah supermarket. 

Ternyata para pemilik restoran masih buka dengan hanya melayani pembelian online. Bahkan di dekat pintu masuk para pemilik usaha makanan dan minuman memasang nomor telepon yang bisa dihubungi untuk memesan.

“Ternyata kreatif semua ya. Jadi ini nomor-nomor yang bisa dihubungi untuk pesan makanan. Terus makanan yang dipesan akan diantar oleh pelayan kepada pemesan yang menunggu di pintu masuk. Bagus ini,” ujarnya.

Baca juga : PPKM Darurat, Kepala Daerah Diminta Percepat Distribusi Bansos

Kondisi serupa terlihat saat Ganjar meninjau DP Mall Semarang. Di sana masih ada gerai makanan dan minuman yang masih buka, juga supermarket dan toko pakaian. 

Semua toko yang ada di sana hanya melayani pembelian take away dan online.Di dua mall tersebut, Ganjar juga sempat berdialog dengan penjual dan jasa ojek online. Para penjual makanan dan minuman mengaku omzetnya menurun selama PPKM Darurat. 

Sebaliknya, para ojek online mengaku, banyak orderan makanan dari pelanggan, meskipun kadang titik antarnya sangat jauh.“Ya tidak apa-apa. Bertahan sebentar ya sampai coronanya minggat,” ucap Ganjar kepada penjual makanan di DP Mall.

Selain pantauan di pertokoan dan mall itu, pagi hari Ganjar berkeliling memantau kondisi PPKM Darurat di kampung-kampung dan gang sambil bersepeda.

Selama pantauan itu, Ganjar melihat sudah adanya perubahan dibanding hari sebelumnya. “Semakin hari semakin baik. Hari pertama dan kedua belum membaik, hari ketiga mulai ada penindakan, dan hari keempat saya mulai melihat kesadarannya muncul. Tadi saya lihat warung-warung yang kursinya sudah dibalik,” ungkapnya.

Baca juga : PPKM Darurat, Biskuit Kokola Teman Saat WFH

Namun di beberapa tempat, Ganjar memang masih menemukan ada yang belum taat. Tapi ia percaya, masyarakat Jawa Tengah perlahan akan mulai mengubah perilaku untuk menjaga prokes dan tidak makan ditempat.

Ganjar memahami, posisi PPKM Darurat memang sangat rumit untuk semua. Maka dari itu, ia meminta bantuan masyarakat agar tetap semangat. Berbagai cara dan alternatif sedang diupayakan, agar masyarakat bisa menjaga protokol kesehatan dan tidak banyak mobilitas.

“Bagi yang punya usaha tetap semangat berusaha tapi mari caranya diubah. Kita harus bisa itu,” tandasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.