Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Reshuffle yang telah meredup kembali dihidup-hidupkan lagi. Pemicunya, kemarin, ada dua momen yang memanaskan gosip kocok ulang kabinet itu. Pertama, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra menghadap Presiden Jokowi. Kedua, Jokowi meneken posisi jabatan Wakil Menteri ESDM.
Pertemuan Yusril-Jokowi berlangsung sekitar pukul 11 siang, di Istana Merdeka, Jakarta. Yusril tampil mengenakan batik lengan panjang, sementara Jokowi tampil rapi dengan jas biru dan celana bahan dengan warna senada.
Baca juga : Jelang Rabu Pon, Yusril Ketemu Jokowi 1 Jam, Ngomongin Apa Ya?
Pertemuan keduanya berlangsung cukup lama. Hampir satu jam. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ikut mendampingi.
Apa yang dibahas? Apakah soal reshuffle? Yusril memastikan, kedatangannya itu dalam rangka mengemukakan niat untuk membantu Jokowi mendalami berbagai permasalahan hukum tentang Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. RUU tentang IKN saat ini sedang dibahas dengan DPR.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Tol Serang-Rangkasbitung
Permasalahan itu, sebut Yusril, antara lain, soal kepastian hukum mengenai pertanahan di IKN. Pengacara kondang ini ingin mengorganisir peranan swasta yang mau membangun commercial area di IKN. “Tanpa pengembangan commercial area, IKN bisa menjadi kota hantu,” kata Yusril.
Soal pembiayaan, sambung Yusril, sepenuhnya ditanggung swasta sesuai peruntukan lahan, mengikuti masterplan IKN. Ia memastikan, pihak swasta ini tidak akan memberatkan dan membebani Pemerintah sedikit pun. Mereka ingin menanam modal dan membayar lahan sesuai ketentuan Pemerintah.
Baca juga : Ketemu PM Australia, Jokowi Bicara Vaksinasi-Pemulihan Ekonomi
Yusril mengklaim, Jokowi menyambut baik masukan dan pendapatnya terkait pembangunan IKN. Jokowi juga menyerahkan detail-detail permasalahan dalam hal aspek hukum untuk didiskusikan dengan Mensesneg Pratikno dan Menteri PPN/Ketua Bappenas Suharso Manoarfa.
"Presiden sangat antusias membahas IKN dan berharap pembangunan IKN dan kepindahan Ibu Kota ke Kaltim tersebut berjalan sesuai rencana," tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
