Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diresmikan Jokowi, Ponpes Muhammadiyah DIY Mulai Dihuni Santri
Sabtu, 11 September 2021 07:37 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Rumah Susun (Rusun), santri di Pondok Pesantren (Ponpes), Muallimin Muhammadiyah di DI Yogyakarta, Jumat (10/9).
Rusun empat lantai dengan fasilitas pendukung serta meubelair ini dibangun dengan anggaran senilai Rp 22,8 miliar.
Dalam peresmian rusun ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berharap rusun yang dibangun di daerah Bandut Lor, Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta itu bisa memberikan banyak manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di ponpes.
“Kementerian PUPR tetap berupaya memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan, seperti hunian santri dan mahasiswa. Salah satu rusun yang dibangun adalah Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah,” ujar Basuki melalui keterangannya, Sabtu (11/9).
Baca juga : Muhammadiyah Sentil Siapa?
Selain itu, Basuki berharap rusun ini bisa memberikan banyak manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren.
Dengan dibangunnya rusun tersebut, para santri juga bisa tinggal dengan nyaman selama belajar dan menuntut ilmu di pondok pesantren.
Adanya pembangunan rusun tersebut, bisa membantu para santri untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan meningkatkan karakter generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia untuk bangsa dan negara.
Dirinya juga meminta para santri untuk menjaga dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di rusun dengan baik agar bangunan tersebut tetap terjaga kebersihannya dan bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Baca juga : Muhammadiyah-NU Minta Perut Rakyat Diutamakan
"Kami berharap dengan tinggal di rusun ponpes tersebut dapat mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik dengan fasilitas tempat tinggal yang nyaman," katanya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menambahkan, berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, Rusun Ponpes Muallimin Muhammadiyah menghabiskan anggaran Rp 22,8 miliar.
Rusun tersebut, terdiri dari satu tower setinggi empat lantai panjang. Rusun tersebut, dibangun dengan tipe 24 dengan total hunian sebanyak 86 unit dan dapat menampung sekitar 316 santri.
Untuk menambah kenyamanan para santri selama tinggal di rusun tersebut, imbuhya, Kementerian PUPR juga telah melengkapi rusun tersebut dengan berbagai fasilitas, seperti air bersih, instalasi listrik, tempat tidur, kasur, lemari pakaian sebanyak serta toilet dimasing- masing kamar.
Baca juga : Diresmikan Jokowi, Bendungan Kuningan Telan Biaya Setengah Triliun
"Pembangunan Rusun ini mulai di kerjakan pada 23 September 2020 dan selesai pada 20 Mei 2021," terangnya.
Sementara Pembina Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ahmad Salim bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan rumah susun sehingga para santri dapat merasakan manfaatnya.
“Semoga para santri yang tinggal di rusun ini dapat lebih bersemangat belajar karena fasilitasnya sudah sangat lengkap,” katanya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya