Dark/Light Mode

Donny Priambodo Janji Rekrut Milenial Jadi Anggota ORARI

Jumat, 26 November 2021 09:16 WIB
Calon Ketua Umum ORARI Donny Imam Priambodo. (Foto: Ist)
Calon Ketua Umum ORARI Donny Imam Priambodo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bagi kalangan penggemar radio amatir khususnya anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), mungkin tak banyak yang mengenal nama Donny Imam Priambodo. Namun jika menyebut callsign atau tanda panggil YBØDX, nama Donny sudah tak asing lagi lantaran sudah malang-melintang puluhan tahun di dunia amatir radio tersebut.

Prihatin dengan kondisi internal komunitas amatir radio itulah, lelaki kelahiran Jombang Jawa Timur ini merasa perlu ada perubahan di internal kepengurusan. Apalagi banyak anggota ORARI yang mendorongnya untuk melakukan perubahan tersebut.

Sebanyak 24 dari 33 ORARI Daerah (Orda) sudah berkomitmen mendukungnya maju sebagai calon ketua umum pada suksesi kepemimpinan, 26 hingga 28 November. Gelaran tersebut akan dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jalan HT Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Jebolan University of Liverpool Inggris ini mengusung visi untuk menjadikan ORARI sebagai organisasi amatir radio berkelas dunia, modern, dan melayani anggota dan masyarakat dengan cepat dan tepat. Visi itu dirasa tepat menyusul banyak keluhan para anggota yang mengeluhkan proses birokrasi sebagai anggota selama ini.

"Ya mungkin karena temen-temen Orda selama ini menginginkan perubahan, jadinya yang mendukung saya ini mayoritas," kata mantan anggota DPR Komisi XI ini dalam keterangannya, Jumat (26/11).

Baca juga : Rosana Muhammad James Dari Sulut Terpilih Jadi Miss IMI 2021

Pada suksesi kepengurusan kali ini, setidaknya ada empat kandidat calon Ketua Umum ORARI yakni Syarif Hidayat - YB1FWO, Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan - YC0HRP, Laksma Edy Sulistyadi - YC0EDY dan Donny Imam Priambodo - YB0DX. Memang, di antara para kandidat dirinya memang yang paling muda.

"Mungkin saya yang paling muda. Di situ ada direktur bea cukai, ada purnawirawan tentara dan kalau nggak salah anggota TNI AL aktif. Kebetulan yang bersangkutan adalah Ketua Orari Lokal Jakarta Utara sekarang mencalonkan juga," papar peraih Master of Research di Bidang Business & Administration/Financial Engineering tersebut.

Mengemban aspirasi mayoritas para anggota ORARI itulah, otomatis tugas berat dibebankan di pundak Donny. Ia harus memikul misi besar yakni mempertahankan ORARI sebagai wadah satu-satunya Organisasi Amatir Radio Indonesia, mempertahankan Peraturan Menkominfo untuk setiap pemilik Izin Amatir Radio (IAR) tetap wajib menjadi anggota ORARI, dan mengelola ORARI secara profesional.

Donny juga harus melakukan penggalangan dan perekrutan millenial usia 20-38 tahun untuk menjadi anggota ORARI dan Pengurus ORARI Pusat. Demikian halnya dengan memilih Pengurus ORARI Pusat yang mempunyai kemampuan dan kapasitas sesuai dengan bidangnya, serta mempunyai waktu dan komitmen untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya.

"Melakukan perekrutan kepada generasi milenial untuk menjadi Anggota ORARI, untuk regenerasi," tuturnya.

Baca juga : Trio Ducati Rajai GP Valencia, Rossi Jadi Bintang

Karena itulah, Donny juga berjanji akan memperbaiki dan mengembangkan sistem informasi manajemen organisasi yang modern berbasis teknologi internet of thing. Baik untuk anggota dan pengurus dari tingkat pusat, daerah dan lokal.

Dirinya juga dituntut bisa merelokasi Kantor Sekretariat Jenderal ORARI Pusat yang representatif, dan membangun Club Station dengan peralatan yang memadai. "Misi kita juga untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pengurus ORARI di seluruh Indonesia. Lalu membuat laporan keuangan ORARI Pusat yang transparan dan disampaikan secara berkala," papar peraih cumlaude sarjana teknik dengan IPK 3.6 di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya - (stts.edu) itu.

Misi lainnya yakni meningkatkan hubungan kerjasama dengan regulator, instansi pemerintah, institusi pendidikan, International Amateur Radio Union (IARU), dan organisasi lainnya. Kepengurusan Donny yang baru nantinya juga harus bisa melakukan usaha-usaha yang sah untuk mewujudkan ORARI sebagai organisasi yang mandiri dan profesional.

Selain itu, butuh penyempurnaan sistem administrasi keanggotaan elektronik (e-Callbook dan e-KTA) yang terhubung dengan Sistem Informasi dari Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo. Pengurus nantinya juga diharapkan mengaktifkan Monitoring Sistem ORARI dan bekerja sama dengan regulator untuk melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap spektrum frekuensi radio amatir dari gangguan dan penyalahgunaan spektrum frekuensi radio amatir.

Demikian halnya dengan melakukan Pelatihan Tentang Organisasi dan Amatir Radio untuk meningkatkan kemampuan Pengurus dan Anggota ORARI. Misinya yang lain yakni melakukan edukasi untuk meningkatkan kemampuan anggota ORARI melalui program pelatihan yang dibuat secara rutin seperti pelatihan Teknik Radio, Operating Procedure, Peraturan Radio, EmComm, YOTA, Contest, Award, Amsat, Komunikasi Digital, Antena, dan lain-lain.

Baca juga : Pensiun, Firli Bahuri Bangga Jadi Anggota Polri

"Juga memfasilitasi pembentukan dan meningkatkan fungsi dari unit Kegiatan Amatir Radio seperti Amsat, DX-ing, Morse, ARDF, Homebrew, YLs, Old Timers, dan lain-lain," tuturnya.

Donny dan para pengurusnya akan melakukan komunikasi secara berkala dengan Anggota dan Para Pengurus baik di tingkat Orda dan Organisasi Lokal (Orlok). Selain itu, mereka juga harus bisa memperluas hubungan kerjasama dengan Organisasi-Organisasi Amatir Radio di Luar Negeri dan mendorong pemerintah (Regulator) untuk membuat Reciprocal Agreement dengan negara-negara sahabat khususnya yang berada di wilayah ASEAN dan Asia-Pasifik. "Mematuhi serta menegakkan semua peraturan (nasional dan internasional) yang mengatur tentang Amatir Radio. Itu penting juga," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.