Rektor UMJ Pesan Ke Wisudawan, Tebar Islam Berkemajuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Wisuda Program Doktor ke-5, Program Magister ke-43, Program Sarjana ke-74, dan Program Diploma III, di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Sabtu (27/11). Wisuda ini dihadiri secara luring oleh 1.673 wisudawan yang berasal 10 fakultas. Pada saat bersamaan, disaksikan secara daring oleh civitas akademika UMJ dan keluarga wisudawan yang berada di berbagai daerah.

Pada prosesi wisuda kali ini, orang tua dan keluarga wisudawan tidak diperkenankan hadir di dalam ruangan. Rektor UMJ Ma’mun Murod memohon maaf kepada para orang tua dan keluarga wisudawan karena UMJ tidak dapat melaksanakan offline murni. Hal ini sesuai dengan arahan Satgas Covid-19.

Baca juga : Ratusan Orang Lepas Masker Dan Berkerumun

Dalam pidatonya, Ma’mun Murod mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dia menitipkan harapan ke para wisudawan untuk menebarkan dakwah Islam yang berkemajuan.

“Di mana pun Anda berkarya nanti, sebagai alumni UMJ, tetap tebarkan dan bantu dakwah Islam yang berkemajuan dan moderat. Bukan dengan cara yang ekstrim," ucapnya.

Menurut Ma'mun, masih banyak persoalan yang berkaitan dengan radikalisme beragama. Persoalan lain adalah terkait dengan Pancasila yang harus dimaknai bukan hanya sebagai ideologi negara namun harus diimplementasikan di tengah bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.

Baca juga : BRI Tegaskan Komitmen Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Wakil Koordinator Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah I DKI Jakarta Prof Ahmad Thib Raya dalam sambutannya yang disiarkan secara daring juga menitipkan pesan kepada para wisudawan untuk menjaga prinsip-prinsip yang diajarkan UMJ. “Di mana pun Anda berada, bertakwalah pada Allah. Bergaullah  dengan siapa pun di tengah masyarakat dengan akhlak mulia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Prof Agus Setyo Budi menyampaikan pesan secara luring. Dia menerangkan, para wisudawan akan bersaing dengan alumni perguruan tinggi luar negeri, bukan hanya dalam negeri. Terlebih pada era disrupsi, banyak perusahaan atau lembaga akan mengurangi penggunaan tenaga manusia. Para wisudawan sebagai alumni UMJ harus selalu siap dalam persaingan.

Baca juga : Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, NTT Terus Berbenah

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad turut menyemangati para wisudawan UMJ. Dia menegaskan, para wisudawan harus mampu mengembangkan diri, profesional dan inovatif. Lincolin juga menitipkan pesan bahwa UMJ sebagai kampus tertua harus  menjadi contoh bagi Universitas Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia.

Di akhir rangkaian sambutan, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof Sofyan Anif menyampaikan orasi ilmiah tentang pentingnya kemampuan berkomunikasi sebagai salah satu soft skill yang dibutuhkan para wisudawan selain kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan lain-lain. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.