Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1 lantai 2 Kuningan Barat Jakarta Selatan, Kamis (2/12). Beberapa website dan layanan internet langsung down selama dan setelah kebakaran.
PT Indonesia Super Corridor (ISC) CNI Group menegaskan, seluruh fasiitas Data Center ISC Cyber-1 Lantai 9 tetap bekerja dengan baik dan tidak mengalami gangguan.
Humas CNI Group Yunianto menjelaskan, data center ISC Cyber-1 lantai 9 (CNI Group) memiliki sertifikasi Tier III Facility dari Uptime Institute.
Berita Terkait : Gawat, Dokter Bedah Salah Amputasi Kaki Pasien
"Sistem infrastruktur data center kami yang terpasang, telah lulus dalam audit Tier Certified Constructed Facility pada bulan November 2019,” terang Yunianto, dalam rilis yang diterima RM.id, Senin (6/12).
Selain itu, kebakaran terjadi di Lantai 2 Gedung Cyber-1 berakibat menyebarnya asap ke seluruh koridor gedung Cyber, termasuk koridor lantai 9, tempat Data Center ISC Cyber berada.
Namun, karena menggunakan sistem pendinginan yang independen dan sistem akses trapped door tahan api, maka asap tidak masuk ke dalam ruang Data Center. Dengan demikian sistem proteksi kebakaran di dalam ruang Data center tidak mendeteksi adanya potensi kebakaran.
Berita Terkait : Pemkot Bontang Belajar Soal Smart City Ke Ganjar Pranowo
"Selain itu System Fire Protection tetap standby dalam posisi normal dan siap melindungi aset dalam data center saat terdeteksi potensi kebakaran," sebut Yunianto.
Ditambahkannya, sistem kelistrikan Data Center ISC Cyber-1 lantai 9 terdiri dari 2 jalur distribusi listrik yang dedicated dan terpisah satu dengan yang lain, sejak dari lantai 9 sampai ke power house Gedung Cyber.
Sehingga jalur kelistrikan kami tidak terkena dampak atas terjadinya kebakaran di lantai 2 tersebut.
Berita Terkait : Masuk Indonesia, Antler Siap Guyur Modal 100 Startup
"Saat terjadi musibah kebakaran tersebut, kami telah menerapkan Business Continuity Plan, sesuai dengan standar ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 20000-1, ISO 27001 yang telah kami miliki, sehingga layanan bisnis tetap dapat berjalan sebagai mana mestinya tanpa terganggu," tandasnya.
Atas nama manajemen PT. Indonesia Super Corridor (CNI Group), Yunianto menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas terjadinya musibah yang menyebabkan dua orang korban meninggal dunia. "Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah yang Maha Kuasa dan diterima segala amal ibadahnya," pungkasnya. [MRA]
Tags :
Berita Lainnya