Tahun Baru Siap-siap Di-booster

 Sebelumnya 
“Menteri Kesehatan memastikan tarifnya Rp 300 ribu dan berharap efikasi vaksin meningkat,” timpal @donyardi.

Akun @gerbangdepan mengaku akan secepatnya suntik booster. Apalagi, aturan bagi calon jemaah umrah, harus sudah vaksin. Dan vaksin yang diakui Arab Saudi hanya 4 vaksin yaitu, Pfizer, AstraZeneca, Jhonson dan Moderna.

“Selain 4 vaksin tersebut, jika datang ke Arab harus isolasi mandiri selama 3 hari baru bisa beribadah umrah,” ujarnya.

Baca juga : Kapolri Tidak Basa-basi

Menurut @rumpikbintaro, cara negara menghadapi ancaman varian Omicron berbeda-beda. Setidaknya di Indonesia, walaupun sedikit bebas, booster 1 & 2 sedang gencar-gencarnya digalakkan.

“Jepang sudah fixed bakal kasih vaksin booster atau dosis ketiga buat seluruh masyarakat. Syarat penerima booster: minimal sudah lewat 8 bulan setelah dosis kedua,” ujar @sisthaaa.

Menurut @ZakkiAmali, varian Omicron memicu debat apakah efektif ditangkal menggunakan vaksin booster. Kata dia, banyak orang yang sudah vaksin 3 kali, begitu dites tetap positif Omicron.

Baca juga : Luhut: Vaksin Booster Mulai Januari 2022, Sebagian Gratis, Sebagian Bayar

“Namun yang pasti, vaksin booster turunkan tingkat keparahan dan cegah lonjakan kasus,” ujarnya.

Sementara, @rakyatbiasa mewanti-wanti Pemerintah jangan menjadikan vaksin booster sebagai lahan bisnis baru. Kata dia, pengalaman alat tes PCR yang dijadikan bisnis sangat memilukan masyarakat Indonesia.

“Tidak masalah vaksin booster berbayar. Selama ini vaksin anak-anak juga berbayar,” ujar @Raja_Parfum.

Baca juga : Tahun Baru, Beban Baru

Dia menambahkan, vaksin booster terbukti dapat meningkatkan antibodi untuk bisa melawan virus asal Wuhan China. Karena itu, dia tidak mempermasalahkan vaksin booster berbayar. “Uang bisa dicari, tapi nyawa lewat nggak bisa dibeli,” kata @Raja_Parfum. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.