Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Cakupan Vaksinasi Dosis 2 Kita Masih Kalah Dari Singapura Dan Malaysia

Senin, 25 Oktober 2021 21:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, cakupan vaksinasi dosis 2 di Indonesia masih relatif tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa, Singapura,dan Malaysia

Namun, relaksasi kegiatan yang dilakukan di Indonesia sudah termasuk banyak. Meski diimbangi dengan protokol kesehatan yang ketat, serta 3M dan 3T yang tinggi. 

Baca juga : Cakupan Vaksinasi Di Victoria Tembus 80 Persen, Melbourne Longgarkan Prokes

"Dengan level kasus yang bisa kita pertahankan rendah, SDM yang kita miliki dapat diarahkan untuk mengejar capaian vaksinasi," kata Luhut dalam konferensi pers virtual PPKM, Senin (25/10).

Luhut juga mengingatkan, meskipun capaian vaksinasi di Jawa Bali sudah di atas rata-rata nasional, capaian dosis 2 di Jawa Bali masih belum pada level yang aman. Terutama, untuk lansia.

Baca juga : Para Nakes, Maaf Balikin Ya!

Dengan alasan tersebut, Luhut menilai akselerasi vaksinasi masih perlu dilakukan. Terutama untuk lansia, jika ingin menurunkan level PPKM di lebih banyak kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali.

"Jika kondisi ini dapat terus dijaga, jumlah kota dan kabupaten yang akan memenuhi persyaratan Level 2 dan Level 1 bakal bertambah," cetusnya.

Baca juga : Luhut: IMF Apresiasi Ekonomi RI Pulih Lewat Penguatan UMKM

Luhut menyebut, penurunan Level di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Jawa dan Bali memberikan dampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas di atas baseline.

"Terkait hal ini, Presiden juga mengingatkan banyaknya kelemahan pengawasan di lapangan. Karena itu, harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya. Sebab kunci dari penyesuaian atau pelonggaran PPKM ialah manajemen pengawasan lapangan" pungkas Luhut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.