PLN Sediakan Food Truck Untuk Pengungsi Semeru, Produksi 2.500 Porsi Per Hari

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak pascaerupsi Gunung Semeru. Per Jumat (10/12), 100 persen sistem kelistrikan di wilayah Lumajang telah pulih. PLN juga bergerak cepat menyediakan dapur umum melalui food truck untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi para masyarakat yang terdampak.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN dalam membantu para pengungsi. Ia berharap, keberadaan food truck dan posko bencana PLN mampu meringankan kebutuhan para pengungsi.

Baca juga : IPDN Serahkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru

Dalam kunjungannya ke Lumajang, Erick menyempatkan menyapa chef yang bertugas menyediakan makanan bagi masyarakat sekitar. Erick juga turut membantu memasak di dalam food truck tersebut.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Agung Murdifi menjelaskan, ada dua unit food truck yang disediakan PLN. Dua food truck ini memproduksi 2.500 porsi per hari untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi dan relawan di Desa Candipuro dan Desa Penanggal (Relokasi dari Desa Supiturang) Lumajang.

Baca juga : Sambangi Pronojiwo, Khofifah Pastikan Kebutuhan Pengungsi Semeru Tercukupi

"Kebutuhan makanan siap saji adalah hal pokok yang pasti diperlukan pengungsi. Karena saat terjadi bencana, tidak semua orang dapat memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujar Agung, dalam keterangan yang diterima RM.id, Senin (13/12).

Agung mengatakan, PLN juga memberikan bantuan logistik dan uang tunai kepada masyarakat secara langsung maupun melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang. Total bantuan mencapai Rp 1,2 miliar. "Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah bencana Gunung Semeru," pungkas Agung.

Baca juga : Di Masa Pandemi, Salad Point ID Genjot Terus Produktivitas Petani

Untuk kelistrikan, hingga Jumat (10/12), sebanyak 112 trafo PLN yang terdampak erupsi sudah kembali pulih. Sebanyak 29.908 pelanggan yang terdampak sehingga tak teraliri listrik juga sudah pulih. Tersisa 615 pelanggan yang belum menyala dikarenakan zona belum aman, rumah-rumah rusak, dan penghuni masih di lokasi evakuasi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.