Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Masa Pandemi, Salad Point ID Genjot Terus Produktivitas Petani

Jumat, 12 November 2021 21:36 WIB
Sayuran Selada Romaine di kebun Salad Point ID. (Ist)
Sayuran Selada Romaine di kebun Salad Point ID. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Segar Putra Indonesia yang dikenal sebagai pemilik produk Salad Point ID sukses meningkatkan produktivitas petani di daerah Jawa Barat.

Meski di tengah pandemi, tak menjadi halangan bagi Salad Point ID mendorong para petani dari daerah Maribaya, Lembang, dan Cikole di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk tetap produktif.

Para petani di wilayah tersebut dipacu untuk bisa memasok sayuran segar sebanyak 200 kg per harinya di kuartal III-2021. Pasokan tersebut digunakan untuk kebutuhan total 15 cabang Salad Point ID yang tersebar di 4 kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang.

Founder Salad Point ID, Putra Siburian menjelaskan, wilayah Maribaya, Lembang, dan Cikole dipilih sebagai pemasok sayuran, karena memiliki potensi yang cukup menjanjikan dari segi kualitas tanah serta cuaca dalam menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi.

Baca juga : Gandeng Musisi Muda, Levi's Gelar Music Project Lintas Batas Dunia

Selain itu, Salad Point ID juga memiliki rencana untuk memperluas kerja sama dengan petani dari daerah lain.

“Kami berharap untuk memberikan kesempatan dalam menambah pengetahuan dan kompetensi bagi petani-petani di daerah lain. Sehingga, selain memproduksi sayuran berkualitas tinggi, para petani juga dapat meningkatkan perekonomian mereka.” ujar Putra.

Kebutuhan pasokan sayur Salad Point ID terus meningkat tiap tahunnya. Pada kuartal I-2020, kebutuhannya hanya mencapai 2.917 kg.

Sedangkan pada kuartal III-2021, kebutuhannya mencapai 15.719 kg.

Baca juga : Liburan Usai, Persebaya Fokus Genjot Fisik Pemain

Hal ini seiring bertambahnya demand akan konsumsi salad serta jumlah store Salad Point ID yang semula hanya 2 store di awal 2020, dan saat ini menjadi 15 store pada tahun 2021.

Peningkatan tersebut membuka peluang bagi petani untuk terus berkembang meningkatkan kapasitasnya.

Selain tingkat pasokan sayuran segar yang tinggi, Salad Point ID juga membuka peluang bagi petani melalui tanaman lettuce romaine atau selada romaine yang menjadi sayuran dengan kebutuhan tertinggi pada bisnis salad.

Lettuce romaine sendiri merupakan salah satu sayuran andalan pada makanan salad, namun masih sedikit petani yang menanam sayuran tersebut di Indonesia.

Baca juga : Kasih Jas Dan Jaket, Sandiaga Minta Penjual Cilok Pejabat Ikut Promosikan Pariwisata Indonesia

Oleh karena itu, Salad Point ID melakukan kerjasama dengan petani dengan mempersiapkan areal khusus seluas 7.000 m2 yang tersebar di Maribaya, Lembang, dan Cikole.

Kerjasama untuk menanam salada romaine dengan jumlah sayur yang harus dipenuhi hingga 3 ton per bulannya. Dan, diperkirakan akan terus meningkat.

"Akibat dukungan kerja sama yang dilakukan oleh Salad Point ID dengan petani dari Lembang, Maribaya dan Cikole, petani memiliki kepastian jenis tanaman dan penyerapan hasil panen yang jelas setiap bulannya," tegas Putra. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.