Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Gempa M7,4 Di Laut Flores, BMKG Laporkan 478 Gempa Susulan

Kamis, 16 Desember 2021 08:41 WIB
Sebaran gempa susulan pasca gempa M7,4 di Laut Flores pada Selasa (14/12). (Foto: BMKG)
Sebaran gempa susulan pasca gempa M7,4 di Laut Flores pada Selasa (14/12). (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga Kamis (16/12) pukul 05.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya 478 aktivitas gempa susulan (aftershock) di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca gempa bermagnitudo 7,4 pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,59 LS; 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, guncangan gempa ini dirasakan di daerah Benteng Selayar IV - V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, Lembata dan Ende.

Baca juga : BMKG Laporkan 267 Gempa Susulan Pasca Gempa M7,4 Di Laut Flores

Sementara, gempa dengan skala III - IV MMI (di siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) menggoyang wilayahTambolaka, Waikabubak, Waingapu III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini terdapat laporan kerusakan bangunan gedung dan rumah penduduk di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan akibat gempa tersebut," kata Bambang, Kamis (16/12).

Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman WASPADA di Flores Timur Bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.

Baca juga : Pasca Gempa M7,4 Flores Timur, 230 Rumah Rusak Berat

Hasil monitoring Tide Gauge menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di Stasiun Tide Gauge Reo dan Marapokot, Nusa Tenggara Timur.

Peringatan dini tsunami telah diakhiri pada pukul 12.27 WIB.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip)," jelas Bambang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.