Dark/Light Mode

BMKG Laporkan 267 Gempa Susulan Pasca Gempa M7,4 Di Laut Flores

Rabu, 15 Desember 2021 11:45 WIB
Peta lokasi gempa bumi M7,4 di Laut Flores (Foto: BMKG)
Peta lokasi gempa bumi M7,4 di Laut Flores (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stasiun Geofisika Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan 267 kali gempa bumi susulan pasca gempa magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

 "Gempa susulan ini berlangsung sejak Selasa (14/12) kemarin, sejak gempa utama magnitudo 7,4 hingga Rabu (15/12) pukul 08.00 WITA," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono seperti dilaporkan ANTARA, Rabu (15/12).

Baca juga : Kemenpora Gelar Kejuaraan Paragliding Di Batam

Dari 267 kali gempa susulan tersebut, hanya dua kali gempa yang dirasakan getarannya. Rata-rata kekuatan gempa bumi susulan tersebut di bawah magnitudo 4.

Margiono mengimbau warga NTT, agar tetap waspada untuk mengantisipasi dampak gempa bumi dengan kekuatan lebih besar, yang bisa memicu tsunami. Jika ada daerah yang berada pada status awas tsunami, pemerintah daerah setempat perlu segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

Baca juga : BPIP Siapkan Permodelan Pancamain Di Jawa Barat

"Kami berharap, masyarakat selalu siaga. Sehingga, ketika ada gempa yang besar, dampaknya bisa diminimalisir," katanya.

Seperti diketahui,  pada Selasa (14/12) pukul 11.20 WIB, terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Laut Flores. Jaraknya, sekitar 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Baca juga : BPIP Resmikan Perpustakaan-Klinik Pancasila Di Lapas Se-Aceh

BMKG sempat menyatakan gempa tersebut berpotensi tsunami, hingga akhirnya peringatan dini tsunami dicabut pada Selasa (14/12) pukul 13.24 WITA. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.