Dinamika KNPI DKI Jakarta, Ini Sikap Tegas BMK 1957 DKI Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 DKI Jakarta menyatakan tetap solid mendukung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ronny Bara Pratama. Sikap tegas ini, disampaikan BMK 1957 untuk menyikapi adanya perpecahan kepemudaan di tubuh KNPI Jakarta.

Ronny Bara Pratama yang menyatukan OKP (organisasi kepemudaan) melalui Musda Penyatuan KNPI DKI Jakarta, terpilih sebagai ketua pada Maret 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian mengukuhkan posisi Ronny Bara Pratama pada 20 Desember lalu.

Namun, muncul SK pembentukan kepengurusan caretaker DPD I KNPI DKI Jakarta yang akhirnya memecah belah keberadaan pemuda DKI Jakarta.

Baca juga : Rumah Sehat LKNU DKI Jakarta Layani Ratusan Pasien Selama Muktamar

"Terkait dinamika KNPI DKI, setelah melalui mekanisme organisasi yakni rapat pleno yang kami laksanakan pada tanggal 28 Desember 2021. Kami memutuskan hanya solid kepada kepengurusan KNPI DKI Jakarta yang dinahkodai Bung Ronny Bara Pratama," tegas Ketua BMK 1957 DKI Jakarta M.Omar Syarief, Selasa (28/12).

Dia memastikan, pihaknya hanya mengakui satu kepengurusan KNPI DKI Jakarta dengan Ronny Bara Pratama sebagai ketua.

"Ia adalah salah satu kader terbaik kami dari BMK 1957 DKI Jakarta yang lahir dari Musdaprov penyatuan yang dikukuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan," tegasnya.

Baca juga : Bank DKI-PMI Jakarta Luncurkan Kartu Donor Darah Berbasis JakCard

Omar menduga, pihak-pihak yang mengaku sebagai caretaker KNPI DKI Jakarta tidak menginginkan pemuda di DKI bersatu untuk maju.

"Beberapa dari mereka menyepakati, mendukung serta menyetujui adanya penyatuan di tubuh pemuda DKI Jakarta. Namun, mereka pula yang mencederainya," sesal Omar.

Simbol yang kuat pun ada dalam pengukuhan kepengurusan KNPI DKI Jakarta. Pengukuhan ini dilaksanakan di Balai Agung kantor Balaikota DKI Jakarta serta dihadiri oleh mantan Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Ichwanul Muslimin, Rachmat Arianto, dan Bambang Irawan, sebagai bentuk nyata penyatuan KNPI DKI Jakarta.

Baca juga : Anies Melawan Kritik Dengan Kata Dan Data

BMK 1957 DKI Jakarta meminta para pihak yang menciderai semangat penyatuan kepemudaan yang ada di DKI Jakarta untuk segera meminta maaf kepada segenap pengurus KNPI DKI Jakarta yang sah dan terpilih.

"Saya berharap kepada Haris Pertama dan seluruh pihak yang telah menodai dan mencederai proses penyatuan kepemudaan di DKI Jakarta untuk sadar juga meminta maaf serta menyudahi perpecahan yang seharusnya tidak perlu ini. Bapak Gubernur sudah ikut dalam proses ini," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.