Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hasan Basri: Penguatan Ekonomi Harus Bersifat Inklusif

Rabu, 29 Desember 2021 00:06 WIB
Founder Millenial Talk Institute Hasan Basri (Foto: Istimewa)
Founder Millenial Talk Institute Hasan Basri (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mengkaji arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi, Millenial Talk Institute (MTI) menggelar acara catatan akhir tahun dengan mengadakan webinar bertema besar ‘Keberpihakan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Ekonomi’, Senin (27/12). Diskusi dibuka Founder Millenial Talk Institute Hasan Basri, dengan memberi sambutan mengulas sedikit tentang MTI, yang hadir sebagai gerakan sosial kepemudaan yang berusaha menyediakan berbagai forum inovasi dan mewadahi aspirasi, salah satunya yang bergerak pada penguatan ekonomi.

“Kami memiliki misi untuk membangkitkan semangat pemuda Indonesia, menjembatani akses informasi, serta mendorong penguatan sumber daya manusia yang ada di Indonesia khuhusnya generasi muda saat ini,” katanya.

Baca juga : Mentan Dorong Penguatan Peran Dharma Wanita Persatuan Pertanian

Hasan menerangkan, sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar 64 juta jiwa adalah yang berumur 16 sampai 35 tahun. Dengan begitu, diharapkan Pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya yang melimpah dengan potensi-potensi yang dimiliki pemuda dan berfokus pada pemberdayaan ekonomi. 

"Sudah kita rasakan bersama dampak dari pandemi ini membuat berbagai sektor lumpuh, bahkan sektor UMKM. Sehingga untuk penguatan ekonomi ke depan sifatnya haruslah inklusif," ucap Hasan.

Baca juga : Syarief Hasan: Pembangunan Ekonomi Harus Berpihak Kepada Rakyat!

Sebagai penutup, Hasan mengatakan, dengan adanya diskusi ini, pihaknya berharap memunculkan gagasan-gagasan baru yang bermanfaat untuk masyarakat. MTI pun siap membantu Pemerintah, khususnya dalam menguatkan sumber daya manusia dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan era bonus demografi.

"Tentunya, sumber daya manusia adalah salah satu yang harus kita siapkan. Sebab, ekonomi tanpa sumber daya manusia, tidak beriringan dan akan sangat disayangkan. Kami berharap penguatan sumber daya manusia, khususnya kaum milenial harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. Ini menjadi modal utama untuk menggerakan perekonomian Indonesia mendatang,” tutup Hasan. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.