SRO Pasar Modal Dan IA-ITB Kebut Vaksinasi Di Kalimantan Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) vaksinasi pandemi Covid-19. Melanjutkan kerja sama sebelumnya yang digelar di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, BEI, KPEI, KSEI bersama dengan Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dengan target 100.000 akseptor atau total 200.000 dosis vaksin di Kota Singawang dan 4 kabupaten di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Landak, Kubu Raya, dan Sambas.

Kalimantan Barat, terutama Kota Singkawang dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya, mendapat perhatian khusus dari SRO dan IA-ITB. Berdasarkan data, sebaran vaksinasi dosis pertama di empat kabupaten sekitar Singkawang masih di bawah 48,40 persen hingga 62,29 persen. 

Karena itu, diperlukan percepatan dan pemerataan vaksinasi. Apalagi Kota Singkawang memiliki kegiatan budaya rutin tahunan yaitu Imlek dan Cap Go Meh yang tahun ini diperkirakan akan kembali marak setelah Covid-19 sudah mereda. Daya tarik Singkawang pada Februari nanti diperkirakan akan menjadi magnet kuat bagi wisatawan sehingga mobilitas dan interaksi masyarakat cukup tinggi di dalam dan daerah sekitarnya. 

Kegiatan vaksinasi di Kalimantan Barat ini dilaksanakan pada 50 titik di Kota Singkawang dan 4 kabupaten. Alokasi jumlah vaksin disesuikan dengan prosentase sebaran vaksinasi yang sudah terlaksanan di setiap daerah, menggunakan vaksin Pfizer. 

Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Mobil Geber Genjot Vaksinasi Di NTB

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinisi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten, setempat. Untuk memudahkan peserta vaksin, panitia memastikan bahwa skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu mengantre lama dan tidak terjadi kerumunan. Panitia pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama kegiatan vaksinasi berlangsung untuk memastikan keamanan dan kesehatan para peserta. 

Pelaksanaan vaksinasi ini diresmikan Wali Kota Singawang Tjhai Chui Mie, Rabu (5/1), di Singawang Grand Mall. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Barat Maulana Yasin, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Sunandar, Direktur BEI Risa E Rustam, Direktur KSEI sekaligus sebagai Ketua Panitia HUT ke-44 Tahun Pasar Modal Indonesia, Alec Syafruddin dan Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja. 

Wali Kota Singawang Tjhai Chui Mie menyambut baik vaksinasi ini. Dia juga mengimbau masyarakat Singkawang untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini dengan tetap melaksanakan prokes sesuai anjuran Pemerintah agar Singkawang segera pulih. 

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menambahkan, capaian vaksinasi per 3 Januari 2022 di Kalbar untuk dosis dosis pertama baru mencapai 69,01 persen. Sedangkan vaksinasi dosis pertama pada lansia baru mencapai 45,15 persen. 

Baca juga : Polwan Polres Jakut Dan Kowal Gelar Vaksinasi Anak Di Cilincing

Capaian yang belum memenuhi target ini dikarenakan masih banyak daerah yang sulit diakses, ketersediaan vaksin yang terbatas, dan masih banyak masyarakat yang Teriakan hoaks. Kalimantan Barat merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi di 5 kabupaten/kota yang dilaksanakan SRO dan IA-ITB. 

"Dengan bantuan pelaksanaan vaksinasi oleh SRO dan IA-ITB ini, saya harapkan herd immunity di Kalimantan Barat dapat segera tercapai. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari SRO dan IA-ITB terhadap usaha percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kalimantan Barat," ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (5/1). 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyampaikan, vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian CSR dalam memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia dengan tema ‘Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi. Kegiatan ini dilakukan dengan dana yang dihimpun dari para pelaku di industri dan dari 3 BEI KPEI dan KSEI. Kegiatan dilakukan menunjukkan keberpihakan dan keperdulian Pasar Modal Indonesia atas hal-hal yang sifatnya sosial dan menjadi kepentingan bersama masyarakat Indonesia.

“Kami berharap, dukungan dari Pasar Modal Indonesia dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini dapat membantu terwujudnya herd immunity. Sehingga pada akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal, dan roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala,” imbuh Inarno. 

Baca juga : Dua Presiden Buruh Jemput Anggotanya Di Polda Banten

Kalimantan Barat menjadi provinsi ke-3 yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari Pasar Modal Indonesia, setelah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dengan jumlah total vaksin sebanyak 660 ribu dosis. Kegiatan sejalan dengan program 10 juta vaksin OJK yang telah diselenggarakan sejak Juni 2021.

Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja menyampaikan, pelaksanaan sentra vaksinasi di Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Vaksinasi Ganesha IA-ITB sangat bergembira dapat bekerja sama dengan SRO untuk membantu bangsa ini untuk segera pulih dan sehat dalam acara yang sekaligus untuk memperingati HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik,” kata Gembong. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.