Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hati-hati, Laju Reproduksi Kasus Di Kalimantan Dan Nusa Tenggara Naik

Senin, 20 Desember 2021 21:14 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: YouTube)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali akan dilanjutkan pada 24 Desember hingga 3 Januari 2021. Dengan menyesuaikan hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir ini.

"Pemerintah juga terus menjaga kondisi pandemi yang cukup terkendali ini, terutama selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), agar penanganan kasus Covid-19 tetap terkendali dan upaya pemulihan ekonomi tetap berlanjut," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (20/12).

Jumlah kasus aktif per 19 Desember 2021 dilaporkan mencapai 4.923 kasus atau 0,12 persen dari total kasus, di bawah rata-rata global yang mencapai 8,30 persen.

Baca juga : Yang Mau Bayar Pajak, DKI Lagi Beri Keringanan Dan Hapus Sanksi Nih!

Apabila dibandingkan dengan kondisi puncak di 24 Juli 2021, persentasenya sudah turun 99,14 persen.

Kasus konfirmasi harian rata-rata 7 hari (7DMA) sebanyak 200 kasus, dengan tren yang konsisten menurun, per 19 Desember sebanyak 164 kasus, atau sudah turun -99,71 persen dari puncaknya di 15 Juli 2021.

Sementara kontribusi kasus harian dari Jawa-Bali sebanyak 107 kasus (65,25 persen) dan luar Jawa-Bali sebanyak 57 kasus (34,75 persen).

Baca juga : Dubes Jepang Kenzi Kanasugi Ziarah Ke Taman Pujaan Bangsa Margarana

“Angka reproduksi kasus efektif (Rt) Covid-19 secara nasional dan di semua pulau berada di angka kurang dari 1, artinya laju penularan terkendali. Namun, terjadi sedikit kenaikan laju reproduksi kasus di Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara, yang akan terus dimonitor dan diwaspadai oleh Pemerintah dalam seminggu ke depan,” jelas Airlangga.

Secara nasional, persentase tingkat kesembuhan (recovery rate/RR) mencapai 96,50 persen, dan tingkat kematian (case fatality rate/CFR) di angka 3,38 persen, dengan penurunan total kasus aktif -98,90 persen.

Evaluasi Situasi Pandemi

Baca juga : Ini Kata Dirut Garuda Soal Kasus Dugaan Transfer Dana Oknum Karyawan

Per 19 Desember 2021, total kasus aktif di wilayah Luar Jawa-Bali mencapai 2.225 kasus atau 0,15 persen. Turun 98,99 persen dari puncaknya pada 6 Agustus 2021, yang mencapai 221.412 kasus.

Kasus konfirmasi harian pada periode sama berjumlah 57 kasus, dengan rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 73 kasus dengan tren penurunan yang konsisten.

Untuk kasus kematian per 19 Desember 2021, tercatat 4 kasus dengan total kematian 43.647 kematian (CFR 3,12 persen). Sedangkan tingkat kesembuhan hariannya, bertambah 45 orang dalam seminggu ini menjadi total 1.350.709 orang (RR 96,59 persen). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.