KPK OTT Lagi, Bupati Penajam Paser Utara Kena Ciduk

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan, lembaga antirasuah telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

KPK berhasil mengamankan sejumlah terduga korupsi saat melakukan OTT pada Rabu (12/1) sore. Termasuk, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Ghafur Mas'ud.

"Benar, informasi yang kami peroleh, pada Rabu (12/1/2022) sore hari, tim KPK berhasil menangkap berapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi, oleh salah satu kepala daerah di Provinsi Kaltim," kata Ali.

Baca juga : KPK OTT Lagi, Kali Ini Di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Saat ini, KPK masih meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak-pihak yang kena ciduk. 

KPK juga belum menyebut secara rinci soal kasus yang membuat para pihak tersebut terjaring OTT. 

"KPK tentu memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," papar Ali.

Baca juga : KPK Buka Peluang Jerat Rahmat Effendi Dengan TPPU

Sebelumnya, informasi soal OTT di Penajam Paser Utara juga disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

 "Perlu kami sampaikan, bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara," ungkap Nurul Ghufron, Kamis (13/1).

Menurut informasi yang berkembang, saat ini KPK telah melakukan penyegelan terhadap Kantor Bupati dan Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara.

Baca juga : FIBA World Cup, Menpora Ingatkan Penerapan Prokes Secara Ketat

Rumah Jabatan Dinas Bupati Abdul Gafur Mas'ud, di Jalan Unocal, Kecamatan Penajam, juga tak luput dari pemeriksaan KPK. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.