Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Basuki: Program Padat Karya Tunai Dievaluasi
Kamis, 16 Desember 2021 08:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program Padat Karya Tunai (PKT) setiap tahun. Evaluasi itu dilakukan supaya program kerakyataan ini benar benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hal itu dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau sejumlah program Padat Karya Tunai (PKT) di Temanggung.
“Program PKT diberikan untuk mengurangi angka pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19,” ujar Basuki, Rabu (15/12).
Menteri dua periode ini mengatakan, program padat karya, seperti Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS-3R), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terus dilakukan evaluasi setiap tahunnya.
Baca juga : Leicester City Vs Tottenham Hotspur, Vardy Incar Dua Digit
"Pelajari betul, apa yang kurang dalam pelaksanaan untuk dievaluasi sehingga bisa dilakukan perbaikan setiap tahunnya," kata Basuki.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Cakra Nagara mengatakan, program TPS3R Sehati di Desa Balesari dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 dengan alokasi dana sebesar Rp 600 juta dengan penyerapan upah sebesar Rp 61,23 juta untuk 870 Hari Orang Kerja (HOK).
"Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah. Selain itu juga untuk memperpanjang umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dengan mengurangi volume sampah mulai dari sumbernya," kata Cakra.
Dikatakan Cakra, lingkup pekerjaannya yakni pembangunan hanggar pengolah sampah, pembangunan gedung kantor TPS 3R, pembangunan rumah pengembangbiakan Maggot BSF, pengadaan mesin pengolah sampah organik, pengadaan mesin pengayak kompos, dan pengadaan motor roda 3 pengangkut sampah.
Baca juga : Tak Seperti Hidupkan Kembali Sangkuriang
Tidak jauh dari lokasi TPS3R, Kementerian PUPR juga melaksanakan PKT Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa pembangunan jalan akses produksi pertanian di lokasi pengembangan lumbung pangan hortikultura Temanggung.
Pekerjaannya dilaksanakan secara bertahap pada tahun anggaran 2016, 2020 dan 2021. Pada tahun 2016, pelaksanaan PISEW di lokasi tersebut menelan anggaran sebesar Rp 984 juta untuk pelebaran jembatan, dan peningkatan jalan paving.
Selanjutnya, pada tahun 2020 dilaksanakan kembali program PISEW di lokasi tersebut senilai Rp600 juta dengan pekerjaan peningkatan jalan paving. Sedangkan pada tahun 2021 pelaksanaan PISEW berupa peningkatan jalan beton, pekerjaan talud, dan pekerjaan saluran drainase dengan biaya Rp 600 juta.
Di Kabupaten Temanggung, Kementerian PUPR juga telah melaksanakan program PAMSIMAS dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan di Desa Bansari.
Baca juga : Mendagri Minta Tokoh Agama & Adat Dukung Percepatan Vaksinasi
Desa ini terdiri dari 9 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 4.790 jiwa sebanyak 1.397 Kepala Keluarga (KK). Jumlah sambungan rumah di Desa Bansari saat ini sudah mencapai 830 unit, yang dibangun secara bertahap pada 2016, 2018, dan 2019.
Terakhir, di Kabupaten Temanggung Kementerian PUPR juga melaksanakan padat karya BSPS.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Wilayah Jawa III, M. Mulya Permana mengatakan, pada tahun 2021 program BSPS di Temanggung diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 650 unit. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya