Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Minta Daerah Berpacu Kejar Target 70 Persen

Kamis, 23 Desember 2021 15:34 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi yang diadakan di seluruh Provinsi di Indonesia. Kapolri tak sendirian. Sejumlah menteri dan kepala lembaga, juga ikut memantau kegiatan tersebut.

Mereka yakni, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.

Dalam kesempatan ini, mereka meninjau kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin ditargetkan dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini.

"Terima kasih karena hari ini rekan-rekan semua telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Tadi dilaporkan kurang lebih 5 ribu titik dengan target minimal hari ini 1,2 juta. Apabila ada wilayah kemudian target bisa melebihi, saya berikan apresiasi. Saya akan ikuti sampai sore nanti," ujar Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi se-Indonesia bersama para menteri, Kamis (23/12).

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan Target 70 Persen di Akhir Tahun Tercapai

Dalam arahannya, mantan Kapolda Banten ini meminta wilayah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk berpacu dalam mengejar target tersebut dengan melakukan berbagai macam strategi percepatan.

Sigit mengapresiasi beberapa wilayah di Indonesia yang capaian vaksinasi pertamanya sudah mencapai angka 100 persen. Seperti, DKI Jakarta, Kepri, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur. Kemudian, dia juga mengapresiasi capaian  vaksin dosis kedua yang rata-rata nasional sudah masuk di angka 40 persen.

"Walaupun ini bagian dari rata-rata beberapa wilayah yang tentunya masih juga ada yang kurang. Demikian harapan kita bagaimana kemudian wilayah yang masih di bawah 70 persen tolong betul-betul di pacu," tegas eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit menyadari, setiap wilayah memiliki tantangan dan kesulitan yang berbeda-beda. Namun, hal itu bisa diantisipasi dengan modifikasi strategi yang disesuaikan dengan kewilayahan masing-masing.

Baca juga : Yeay, Cakupan Vaksinasi Dosis Lengkap RI Lampaui Target WHO

Menurutnya, akselerasi vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal sebagaimana target Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat penting terkait pengendalian Pandemi Covid-19. Hal itu juga sebagai upaya antisipasi adanya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.

"Jadi tolong yang masih belum, rekan-rekan bisa menanyakan atau kemudian melakukan modifikasi terkait dengan strategi. Karena saya tahu, masing-masing wilayah memiliki kesulitan yang berbeda. Ini perlu dilakukan karena varian baru Omicron, Kepala BNPB sudah sampaikan sudah terdeteksi delapan," imbaunya.

Selain itu, akselerasi vaksinasi juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Karenanya, dalam periode Nataru, digelar Operasi Lilin, yang didalamnya disiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan.

Pos pengamanan dan pos pelayanan dibangun untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung strategi vaksinasi. Disiapkan juga gerai vaksin dan pos pengamanan yang ada di Rest Area.

Baca juga : Singapura Vs Indonesia, Baru Leg Pertama Langsung Membara

"Pada saat aplikasi PeduliLindungi mendeteksi ada masyarakat belum vaksin, atau baru vaksin sekali, atau terkonfirmasi positif, tentunya kita berikan langkah-langkah. Yang belum vaksin kita vaksin. Kemudian yang terkonfirmasi kita tempatkan di isolasi sementara kemudian tindaklanjuti apakah kita bawa ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi yang dipersiapkan," papar Sigit.

Dengan upaya itu, Sigit berharap, di periode Nataru, aktivitas masyarakat dapat berjalan, sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Tetapi di sisi lain, penegakan protokol kesehatan serta pengendalian Covid-19 dapat berjalan dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.