Cegah Kasus Impor Omicron, Kapolri Pelototi Penerapan Prokes Dan Karantina Di PLBN Entikong

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek penerapan protokol kesehatan (prokes) dan prosedur pelaksanaan karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dalam tinjauannya bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Sigit mengingatkan agar penerapan prokes dan karantina dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan.

Baca juga : Tangkal Omicron, Kapolri Tekankan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster

"Entikong salah satu pintu masuk para PPLN, pekerja migran, yang masuk ke wilayah Indonesia. Kita tahu saat ini varian baru Omicron masuk. Dan kebanyakan memang, dari data yang kita punya, rata-rata berasal dari PPLN," ujar Sigit usai meninjau PLBN Entikong, Rabu (19/1).

Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, semua personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya tidak boleh lengah atau pun abai terhadap penerapan prokes dan masa karantina wajib bagi para PPLN. Upaya tersebut harus dilakukan untuk mencegah penularan varian Omicron.

Baca juga : Cegah Omicron Terus Meningkat, Kapolri Ingatkan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster

"Karena itu kita ingin memastikan bagaimana proses pemeriksaan terhadap PMI atau pun PPLN yang masuk melalui PLBN Entikong," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.

Di PBLN Entikong, Sigit menyaksikan secara seksama pemeriksaan kesehatan para PPLN, hingga mereka dibawa ke lokasi-lokasi karantina yang telah disiapkan.

Baca juga : Waspadai Omicron, Kepala Daerah Dilarang Pergi Ke Luar Negeri

"Mulai dari pintu masuknya, bagaimana pengecekan terhadap protokol kesehatannya dan kemudian setelah itu bagaimana proses karantinanya. Sehingga, kita harus meyakinkan bahwa semuanya itu berjalan dengan baik," tegas eks Kadiv Propam Polri itu.

Sigit merasa bersyukur. Sebab, dalam tinjauannya di PLBN Entikong, penerapan prokes dan karantina telah berjalan sesuai prosedur. Meski begitu, ia tetap mengimbau para petugas untuk tetap melakukan pemantauan dan pengawasan ketat. "Sepanjang ini semua SOP-nya sudah dilaksanakan dengan baik," tutur Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.