Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Omicron Terus Meningkat, Kapolri Ingatkan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster
Rabu, 19 Januari 2022 17:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi serentak se-Indonesia, di Lapangan Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (19/1). Sigit menyebut, di Kubu Raya, vaksinasi menargetkan 2.000 orang. Sementara untuk Kalbar, 24 ribu.
"Saya kira ini perlu saya apresiasi. Kita juga tadi tersambung secara nasional dan target kita hari ini minimal di angka 1 juta," beber Sigit usai peninjauan.
Diingatkannya, akselerasi percepatan vaksinasi merupakan hal yang harus terus dilakukan. Soalnya, saat ini, varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Varian ini berdampak pada peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air. Masyarakat, kata Sigit, harus waspada.
Baca juga : Isolasi Mandiri Dan Pintu Masuk RI Diawasi Ketat
"Jadi dalam kesempatan ini saya sampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, bagi yang belum vaksin tolong segera vaksinasi. Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri telah menyiapkan gerai-gerai," tutur mantan Kapolda Banten tersebut.
Sigit juga kembali mengingatkan masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan telah melewati waktu enam bulan untuk segera mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, pemerintah telah memberikan kesempatan untuk masyarakat mendapatkan vaksinasi booster. Diingatkannya, vaksinasi booster akan kembali meningkatkan imunitas seseorang terhadap virus Corona.
Baca juga : Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat
"Karena memang ada kecenderungan setelah enam bulan pasti tingkat imunitas atau kekebalan akan turun. Sehingga perlu ada booster ulang untuk tingkatkan lagi," ucap Sigit.
Dan tak lupa, dia kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak. Disiplin prokes mesti dilakukan. Khususnya, pada wilayah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Baca juga : Cegah Omicron, Menkominfo Ajak Warga Segera Vaksinasi Booster
Sigit mewanti-wanti, proses pembelajaran yang sudah dihadiri secara fisik itu disesuaikan dengan aturan yang ada. Setiap wilayah harus bisa menentukan apakah PTM sudah bisa berjalan 100 persen atau masih harus 50 persen.
"Karena memang anak-anak kita tentunya harus mendapatkan pembelajaran secara langsung. Ini sangat penting bagi anak-anak kita. Sehingga tidak ada risiko learning loss dan juga risiko kemiskinan belajar atau learning poverty," paparnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya