Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantap, Indeks Literasi Budaya Digital Indonesia Meningkat

Kamis, 20 Januari 2022 15:21 WIB
Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi. (IST)
Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei tentang literasi digital Indonesia pada 2021. Hasilnya, indeks literasi digital Indonesia berada di level 3,49 pada 2021.

Angka tersebut menempatkan indeks literasi digital Indonesia masih berada dalam kategori sedang dengan skala skor indeks 0-5. Terdapat empat pilar yang menjadi komponen dalam penghitungan indeks literasi digital tersebut.

Digital Culture (Budaya Digital) memperoleh skor tertinggi, yakni sebesar 3,9. Diikuti Digital Ethics (etika digital) dengan skor 3,55.

Kemudian Digital Skills (kecakapan digital) dengan skor 3,44. Dan terendah, Digital Safety (keamanan digital) dengan skor 3,1.

Pengukuran indeks literasi digital itu selain bertujuan mengetahui status literasi digital di Indonesia, juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran.

Baca juga : Soyeon, Eks T-Ara Bakal Dinikahi Pesepakbola

“Kami ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,“ ujar Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2021, Kamis, (20/1/2022).

Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) Mulya Amri secara keseluruhan Indeks Literasi Digital Indonesia memiliki skor skor 3,49 atau setara dengan posisi sedang dan mendekati baik.

Mulya Amri menjelaskan bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks tahun 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks.

“Ini adalah upaya untuk terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg. Dan kini kita sudah punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengukuran maupun upaya peningkatan literasi,” kata Mulya.

Pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10 ribu responden dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Karakteristik responden adalah pengguna internet berusia 13-70 tahun.

Baca juga : Miliki Brand Baru, Telkom Percepat Transformasi Digital Indonesia

Dibandingkan dengan Indeks Literasi Digital 2020, ada peningkatan indeks sebesar 0,03 poin (dari skor 3,46 ke 3,49).

Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety.

Mulya Amri menyebutkan pilar Keamanan Digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah perlu mendapat perhatian. Responden masih banyak yang belum mampu melindungi dirinya di dunia maya.

“Kami menemukan misalnya, masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi,” ujar Mulya.

Selain mengukur indeks literasi, survei yang dilakukan Kominfo bersama KIC juga menganalisis perilaku pengguna internet di Indonesia.

Baca juga : Teken, Telkom Dan PT Pos Perkuat Inklusi Keuangan Di Indonesia

Contohnya seperti dalam penanganan berita bohong, pada 2020 masyarakat Indonesia mencari kebenaran informasi dari keluarga, teman, bahkan tetangga.

Pada 2021, masyarakat kini mulai mengandalkan mesin pencarian untuk mencari kebenaran dari berita bohong tersebut.

Analisis terhadap hasil indeks itu juga menemukan diperlukan upaya peningkatan literasi terhadap kelompok perempuan, kelompok berpendapatan rendah, serta kelompok dengan pendidikan rendah dan kelompok yang berumur lebih tua.

Survei Status Literasi Digital Indonesia 2021 dilakukan terhadap 10.000 responden pada dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling.

Survei yang dilakukan pada Oktober 2021 ini, dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Seluruh hasil survei dapat dibaca serta diunduh melalui situs status.literasidigital.id. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.