Habis Kontak Erat Dengan Yang Positif Covid, Langsung Isoman

 Sebelumnya 
Akun @_jssycaya·12 mengaku sudah menjalankan isolasi karena menjadi salah satu orang kontak erat dengan pasien Covid-19. Bahkan, isolasi dijalaninya dengan sukarela sebelum ada panduan/imbauan dari Pemerintah.

“Kontak erat dengan orang positif Covid-19 sama dengan isolasi mandiri menurut (nasihat) diri sendiri,” ujarnya.

Akun @dr_koko28 mengatakan, masyarakat tidak perlu Whole Genom Sequencing seharga Rp 3-5 juta. Kalau Pemerintah membutuhkan data-data untuk mengetahui sebaran varian dan lainnya, yang perlu dilakukan masyarakat adalah tes Covid Rp 50-300 ribu. “Kemudian (kalau positif) isoman terpantau,” ujarnya.

Baca juga : Ada Yang Posting Foto Mega Sedang Nangis

Sementara, @anindaputrioctaviani mengatakan, panduan/imbauan isoman dari Pemerintah untuk orang kontak erat merupakan angin lalu. Orang positif Covid-19 saja bisa keluar tanpa pengawasan 24 jam karena merasa sehat.

“Apalagi kontak erat. Mengukur kepatuhan karantina atau isolasi mandiri seseorang itu susah,” ungkap dia.

Akun @simple_mikee membeberkan, yang banyak terjadi, orang sudah bergejala saja masih kumpul-kumpul. Mereka adalah orang-orang yang kesadarannya rendah, tapi untuk urusan komplain nomor 1.

Baca juga : Pol Espargaro Langsung Gaspol

“Memang begitu biasanya. Bergejala tapi keluyuran. Nggak ada kesadaran malah menyalahkan orang lain, sudah begitu merasa paling benar,” tutur @tanya.graces.

Akun @omthoriq mengungkapkan, imbauan isolasi bagi orang kontak erat sulit dijalankan karena peraturan di setiap daerah berbeda-beda.

“Ini akibatnya akan memberatkan rakyat. Rakyat sakit disuruh isoman, plus disuruh tes. Tes antigen gratis, PCR bayar. Memang ini bencana, tapi bisa diminimalisir dengan kebijakan Pemerintah yang ketat,” kata @senandungpagi9. “Cek gratis ke Puskesmas bisa juga kok kalau kita masuk kontak erat,” timpal @margo_siswadi.

Baca juga : Jaga Kebugaran, Pemain Persija Positif Covid-19 Juga Dapat Menu Latihan

Akun @heldakardyana sudah lelah menghadapi orang dengan kontak erat Covid-19. Dia mengaku sering mendapati orang yang kontak erat dengan yang positif Covid-19 dan bergejala, diajak swab nggak mau.

“Okelah kalau isoman benar-benar isoman. Lah ini masih ke sana-ke mari,” ungkapnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.