Indonesia Hebat, Dipercaya Bangun Hub Vaksin Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dipercaya Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) membangun hub atau pusat produksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA di kawasan Asia Tenggara. Hebat...

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Indonesia menjadi negara penerima transfer teknologi untuk pembuatan vaksin mRNA. Selain Indonesia, ada juga Pakistan, Serbia dan Vietnam.

“Kami merasa terhormat, hari ini bergabung dengan empat negara yang berpartisipasi dalam hub (pusat transfer teknologi) dan akan mulai menerima formulir pelatihan bulan depan,” katanya.

Baca juga : PDIP: Indonesia Harus Jadi Inisiator Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Tedros mengatakan, tujuan program tersebut untuk memfasilitasi produsen vaksin dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk dapat memproduksi vaksin tertentu dan memiliki lisensi.

“Kami percaya transfer hub ini menjanjikan, tidak hanya untuk peningkatan vaksin Covid-19, juga untuk penyakit lain termasuk malaria, TBC dan kanker,” kata dia.

Lebih lanjut, Tedros mengatakan, pihaknya melalui WHO Academy dibantu Pemerintah Korea Selatan, menawarkan fasilitas pelatihan biomanufaktur dan memperluas operasinya untuk mengakomodasi pelatihan dari negara lain.

Baca juga : Komisi I DPR Dorong Indonesia Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina

“WHO Academy juga akan mendukung upaya ini dengan membantu mengembangkan kurikulum yang komprehensif tentang bio manufaktur,” ucap dia.

Netizen bangga dengan Indonesia yang menjadi pusat produksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA di kawasan Asia Tenggara. Restu WHO pertanda dunia percaya kepada kita.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari menyatakan, WHO mengumumkan Indonesia & BioFarma sebagai salah satu penerima transfer teknologi vaksin mRNA, Rabu (23/2). Transfer teknologi, pasti akan berkontribusi pada akses yang sama ke penanggulangan kesehatan.

Baca juga : Sharp Indonesia Resmi Bangun Pabrik AC Di Indonesia

“Ini adalah macam-macam solusi yang dibutuhkan negara berkembang. Solusi yang memberdayakan, solusi yang memperkuat kemandirian kita, solusi yang memungkinkan kita berkontribusi pada ketahanan kesehatan global,” ujarnya di akun @Menlu_RI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.