Kasus Covid Di 10 Provinsi Mulai Turun, Yang Lain Ayo Nyusul

 Sebelumnya 
Akun @swastikadeby berharap Ramadan dan Lebaran, kasus Covid tidak naik lagi. kun @amaliapertiwi7 yakin, Indonesia pasti bisa melewati masa-masa sulit pandemi ini.

“Semoga di penghujung akhir bulan ini, yang sembuh semakin banyak dan pandemi segera berakhir,” harap @abid_nasrul. “Pokoknya pandemi harus berakhir,” tegas @ dedi_dedie.

Baca juga : Tak Dibela Imin, Yaqut Ditolong Putri Gus Dur

Akun @akha7_ mengungkapkan, Yogyakarta justru mencatat tren kenaikan yang signifikan. Setiap hari kasus Covid di DIY terus bertambah. “Yogya naik terus. Piye iki,” ujar @sucishaumia.

Akun @sun.lit.everyday meminta Pemerintah meningkatkan testing di daerah-daerah yang berpotensi mengalami kenaikan. Soalnya, apabila angka testing rendah, angka konfirmasinya juga rendah.

Baca juga : Kasus Korupsi Dana LPEI Rp 4,7 Triliun, Jaksa Sita 12 Bidang Lahan Bos Grup Walet

Akun @razki_iskandar mengkritisi jumlah testing di Jawa Barat yang tidak kunjung naik. Padahal, provinsi-provinsi besar lainnya sudah satu minggu ini tidak ada kasus yang di atas 10 ribu. “Jabar ngeyel ya. Jumlah testing Jabar segitu-gitu saja,” katanya.

Akun @norm_justice membeberkan, keterisian kamar tidur rumah sakit memang aman. Tapi, tempat isolasi terpusat (isoter) full, dan yang isolasi mandiri (isoman) juga banyak. “Yang nggak swab tapi bergejala malah lebih banyak lagi,” ujarnya.

Baca juga : Kasus Harian Naik 61.488, Kasus Meninggal Belum Turun Dari Angka 200

Akun @dewiwidiasarii mengatakan, data di lapangan bisa saja lebih besar dari yang dilaporkan Kemenkes. Soalnya, banyak yang bergejala tapi tidak tes PCR karena harganya mahal. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.