PB KAMI Harap Polisi Ungkap Dalang Pengeroyokan Ketum DPP KNPI Haris Pertama

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) Sultoni mengecam aksi kekerasan yang menimpa Ketua Umum KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Haris Pertama.

Ketua Umum PB KAMI Sultoni Meminta Pihak Kepolisian segera mengungkap dan menangkap siapa Dalang dan otak dibalik aksi kekerasan tersebut.

Kepolisian tidak boleh lagi menunda-nunda karena sudah empat tersangka yang tertanggakap. Agar semua terang benderang siapa sesungguhnya yang ingin Haris Pertama diselesaikan hidupnya," kata Sultoni, dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).

Baca juga : DPR Minta Polisi Kaji Ulang Penetapan Tersangka Pelapor Korupsi

Menurutnya, peristiwa seperti itu tidak boleh terjadi dan sudah menciderai hukum di negara kita. PB KAMI menyatakan akan mendukung penuh pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan cepat.

"Kami percaya betul dengan kinerja kepolisian di indonesia, dan kami juga mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian, kita ingin secepatnya di ungkap siapa dalang di balik pengeroyokan ini dan hukum harus ditegaskan," katanya.

Sultoni juga berharap kepada semua organisasi pemuda dan aktivis di indonesia untuk tidak terprovokasi.

Baca juga : KAHMI Jaya Desak Polisi Segera Tangkap Pengeroyok Ketum KNPI

"Kita tunggu hasil dari pihak kepolisian untuk menetapkan motif dan dalang tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya, pengeroyokan terjadi di parkiran Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.

Polisi telah menangkap empat tersangka terkait pengeroyokan Haris Pertama ini.

Baca juga : PUPR Dorong Pembentukan Badan Pengelola Rusun Di Daerah

Dua tersangka di antaranya merupakan eksekutor yang mengeroyok Haris Pertama di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.