Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gempa M5,1 Laut Banda Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi, Tak Berpotensi Tsunami

Jumat, 4 Maret 2022 23:55 WIB
Gempa M5,1 Laut Banda Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi, Tak Berpotensi Tsunami

RM.id  Rakyat Merdeka - Wilayah Pantai Selatan Maluku Barat Daya, Maluku diguncang gempa tektonik pada Jumat (4/3) pukul 22.01.41 WIB. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,53° LS ; 128,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Selatan Damer, Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 150 km.

Baca juga : Gempa Pasaman Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Sumatera, Tak Berpotensi Tsunami

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Damer, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III - IV MMI (bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Mndona Hiera, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Pulau Lakor, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca juga : Gempa M5,3 Guncang Samudera Hindia Selatan Jawa, Tak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga pukul 22.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga : Ukraina Memanas, Dubes Jose: Aktivitas WNI Di Rusia Berjalan Seperti Biasa

Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.