Dark/Light Mode

Ukraina Memanas, Dubes Jose: Aktivitas WNI Di Rusia Berjalan Seperti Biasa

Senin, 7 Februari 2022 11:06 WIB
Dubes RI untuk Rusia Jose Tavares. (Foto KBRI Moskow)
Dubes RI untuk Rusia Jose Tavares. (Foto KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Rusia Jose Tavares mengabarkan, kegiatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Rusia tidak terdampak konflik Rusia Ukraina. Ribuan WNI yang berada di Negeri Beruang Putih itu masih beraktivitas seperti biasa di tengah memanasnya hubungan Ukraina dengan Rusia.

"Melihat situasi terkini, teman-teman WNI masih beraktivitas normal. Tidak ada yang terpengaruh dengan isu ketegangan Ukraina dan Rusia," jelas Dubes Tavares dalam keterangan resminya, Minggu (6/2).

Baca juga : Masuk Timnas, Bayu Fiqri Siap Kerja Keras

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow melaporkan, berdasarkan data Lapor Diri di Portal Peduli WNI sampai per 4 Februari 2022, ada 1.148 orang WNI di wilayah Rusia. Sebagian besar WNI di Rusia berada di kota Moskow (577 orang), St Petersburg (170 orang), Kazan (83 orang) dan Tomsk (48 orang).

Kota-kota di Rusia yang terdekat dengan perbatasan Ukraina adalah kota Rostov on Don dan kota Belgorod. Kota Rostov on Don paling dekat jaraknya dengan kota Lugansk, Donetsk dan Donbass di Ukraina. Sedangkan, kota Belgorod paling dekat jaraknya dengan kota Kharkiv di Ukraina.

Baca juga : Dubes Palestina Sebut Masalah Negaranya Bukan Persoalan Agama

Berdasarkan data Lapor Diri di Portal Peduli Lindungi, sampai dengan 4 Februari 2022, terdapat 36 orang WNI yang terdaftar dan berdomisili di kota-kota di Rusia yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Rinciannya adalah 33 orang WNI (32 mahasiswa dan 1 WNI Pernikahan Campur) terdaftar di kota Rostov on Don dan 3 orang WNI (seluruhnya mahasiswa) terdaftar di kota Belgorod.

Dubes Jose yakin, eskalasi konflik Rusia dan Ukraina tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Mengacu kepada sikap Rusia yang tak akan menginvasi Ukraina, ia menyebut, masalah kedua negara bisa diselesaikan tanpa melalui jalur peperangan.

Baca juga : Curhat Ibunda Djokovic: Anak Saya Diperlakukan Seperti Tahanan

“Diplomasi terus berjalan, kami yakin perbedaan yang ada dapat diselesaikan secara baik-baik melalui jalan diplomasi,” sambung Dubes RI untuk Rusia dan Belarus yang berkedudukan di Moskow.

Kerja Sama Bilateral
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.