Tiket MotoGP Terjual Habis

RM.id  Rakyat Merdeka - DUA pekan menjelang MotoGP Mandalika, tiket untuk menonton balapan motor paling bergengsi yang digelar di Lombok itu, sudah terjual habis. Kabar habisnya tiket nonton MotoGP Mandalika ini, disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, kemarin. Erick mengaku sengaja bela-belain menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kabar ini.

Selain untuk menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan sponsor khususnya dari BUMN, juga atas tingginya animo masyarakat dalam membeli tiket MotoGP Mandalika. “Tiket MotoGP untuk yang utama terjual habis,” kata Erick, di Jakarta, kemarin.

Eks Presiden Inter Milan ini bilang, animo yang tinggi itu datang secara individu, komunitas, hingga korporasi. Erick juga menyebutkan, tiga pihak yang dinilai paling bekerja keras dalam sepekan terakhir, memaksimalkan persiapan gelaran balapan motor ini.

Baca juga : Menteri Erick: Tiket MotoGP Mandalika Sudah Habis Terjual

Pertama, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. Kedua, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Ketiga, jaringan Bank BUMN, antara lain, Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan BSI. Karena tiket utama dilaporkan habis, Dorna Sports, pemegang hak komersial untuk MotoGP, terang Erick, membuka stand tambahan. Yakni, brand-stand untuk fans Marc Marquez dan Maverick Vinales. “(Ada) 500 tiket lagi. Saya yakin ini sold out juga,” tambahnya.

MotoGP Mandalika akan digelar pada 18-20 Maret ini. Berbagai persiapan, termasuk realisasi penjualan tiket terus dikebut. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di NTB diwajibkan nonton dan mengerahkan santri untuk jualan tiket. Pasalnya, hingga Selasa 1 Maret kemarin, tiket baru laku 21.530 lembar dari 60.000 tiket yang harus terjual.

Kabar mewajibkan ASN nonton MotoGP disampaikan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, dalam sebuah konferensi pers. Kabar ini lalu dibantah Gubernur NTB Zulkieflimansyah. “Mungkin kemarin Pak Sekda saya ini terlampau bersemangat memberitahukan para PNS ada diskon 10 persen, sehingga beliau ada kesan mengimbau ASN untuk membeli tiket agar acaranya meriah,” jelasnya.

Baca juga : Daripada Wajibkan ASN Nonton, PSI Lebih Setuju Tiket MotoGP Didiskon

Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pembangunan Sadimin menegaskan, tidak ada kewajiban ASN membeli tiket. Yang ada, hanya meminta ASN memfasilitasi masyarakat yang ingin membeli, terutama masyarakat yang tidak paham IT atau tidak paham membeli tiket secara online.

Sadimin mengatakan, ASN yang memfasilitasi pembelian tiket secara kolektif sebanyak 101 lembar untuk keluarga dan masyarakat ber-KTP NTB itu akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen. “Kita difasilitasi apabila pemesanan tiket secara kolektif sebanyak 101 tiket, maka bisa diajukan dan mendapatkan diskon sebesar 10 persen,” tutur dia.

Di dunia maya, habisnya tiket MotoGP jadi perbincangan hangat. Beberapa warganet menyebarkan kabar ini kepada rekan-rekannya. “Antusiasme masyarakat makin meningkat. Menteri BUMN @erickthohir menyatakan, tiket balapan utama MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia pada Ahad (20/3/2022) telah sold out atau habis terjual,” tulis @riyadisugeng167.

Baca juga : Dorna Sebut MotoGP Akan Beralih Ke Listrik

Akun @triwul82 menyatakan hal serupa. “Menteri BUMN Erick Thohir menyebut antusiasme masyarakat sangat besar untuk menonton MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Hal ini terbukti dari tiket hari ketiga yang sudah habis,” tulisnya. Sementara, akun @Fadlilmanullah berdoa, agar gelaran balapan itu berjalan lancar. “Semoga acaranya lancar, bisa bawa harum nama Indonesia,” harapnya.  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.